Meneladani Nilai Moral Khadijah, Wanita Penghuni Surga

Sebelumnya sudah diuraikan tentang nilai-nilai moral dari novel Khadijah: Ketika Rahasia م (Mim) Tersingkap, yaitu nilai moral keberanian dan tangguh. Tulisan ini akan mengulas nilai moral yang lain yang bisa dicontoh dan menjadi tauladan untuk peserta didik. yaitu nilai moral mandiri.

Nilai moral mandiri merupakan kemampuan diri individu yang yang bisa berbuat dengan diri sendiri tanpa banyak bergantung kepada orang lain. Didalam Novel Khadijah: Ketika Rahasia م (Mim) Tersingkap, sikap mandiri banyak ditemukan pada tokoh cerita yaitu Khadijah. Khadijah yang merupakan anak wanita diantara saudaranya yang laki-laki, mempunyai jiwa yang kuat. Nilai moral mandiri terdapat dalam kutipan berikut ini.

Khadijah memang harus mengurus sendiri bisnisnya. (Sibel Eraslan, 2009: 16 pr 5 )

Kutipan diatas menjelaskan bahwa tokoh Khadijah adalah sosok wanita yang mandiri. Ia mengurus sendiri bisnisnya. Semenjak suaminya sakit dan akhirnya meninggal dunia, Khadijah harus meneruskan bisnis suaminya. Tidak mudah mempercayakan kepada orang lain karena banyak yang akhirnya memanfaatkan kekayaannya. Seringkali ia dibohongi. Urusan bisnis dimana-mana sama, penuh dengan perusuh. Hal ini tidak mudah bagi diri Khadijah yang seorang wanita. Seringkali para pedagang yang dipercaya membantunya malah membuatnya merugi. Bahkan perdagangan yang mendatangkan keuntungan malah dilaporkan merugi.

Kutipan berikut juga menunjukkan nilai moral mandiri.

Khadijah yang telah mendapati kemuliaan jiwa sebagai seorang ibu tidak pernah mengizinkan anaknya dititipkan kepada pembantu yang telah menjadi adat pada masa itu. Ia mengasuh dan mendidik sendiri kedua putranya. ( hal 20 pr 2 )

Kutipan diatas menjelaskan bahwa adat masyarakat Mekah pada jaman itu yaitu bayi dan anak diasuh oleh ibu susu. Ibu susu biasanya tinggal dipedesaan yang udaranya bagus untuk pertumbuhan bayi. Khadijah tidak melakukan hal itu, ia memilih untuk mengasuh anaknya sendiri. Ia benar-benar wanita mandiri, tidak bergantung dan merepotkan orang lain. Dengan akhlaknya yang sangat mulia, pasti anak yang didiknya juga menjadi pribadi yang diharapkan. Dibawah pengawasannya langsung, Khadijah bisa mendidik kedua putranya dengan lebih baik.

Nilai moral mandiri, mampu bekerja sendiri dan tidak bergantung pada orang lain bisa diterapkan kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya maupun dalam kegiatan sehari-harinya.

(Sumber : novel Khadijah karya Sibel Eraslan)