Verawati

Verawati, lahir di Bekasi pada tanggal 25 Desember 1977 adalah salah seorang guru Akuntansi di Kabupaten Bekasi yang tidak hanya aktif dalam membina murid-murid...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELOR

MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELOR

MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELOR

Resume Pertemuan ke-12

Belajar Menulis PGRI Angkatan ke-27

Oleh:Verawati

Konsistensi adalah rumus yang paling efektif bagi siapapun yang ingin belajar menulis. Ketika kita sudah sampai pada tahap konsisten dan terbiasa dengan kebiasaan tersebut maka selanjutnya menulis akan terasa sangat mudah. Semudah ceplok telor.

Ibu lilis malam tadi mengajarkan bagaimana beliau membangun sebuah konsistensi dalammenulis hingga berbagai prestasi datang menghampiri beliau. Berikut ini beberapa hal penting yang dapat saya tulis dari pemaparan beliau.

Ibu lilis adalah seorang penggerak literasi dari Kupang Nusa Tenggara Timur. Beliau dikenal sebagai penggerak pemberantasan buta aksara bagi kaum ibu dan anak. Semangat pantang menyerah Beliau tak menyurutkan segala hambatan dan rintangan yang menghadang. Founder menulis Agupena Beliau dirikan untuk mewadahi semangat literasi di sana.

Walaupun kesibukan Beliau sebagai kepala sekolah SMP Negeri 3 Kupang Barat Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, hal tersebut tidak mengurangi semangat juang Beliau untuk terus bergerak mencerdaskan anak negeri.

Sebelum memberikan pencerahan semalam saja beliau masih bisa baca 3 Juz Al-Qur'an sebelum kataman Al-Qur'an bersama pengurus Wanita Islam NTT

Keberhasilan beliau tidak terlepas dari peranan Om Jay yang terus menerus memberi motivasi kepada beliau hingga beliau bisa tampil saat ini bersama sahabat literasi Indonesia

Karena kecintaan beliau dalam hal menulis,saat ini beliau memiliki komunitas menulis di Nusa Tenggara Timur, dan dari komunitas tersebut beliau berhasil membangun perusahaan suaminya yang dikembangkan menjadi Penerbitan Buku dengan biaya bisa terjangkau untuk masyarakat NTT dan BEBAS ONGKIR.

Beliau sangat menerapkan prinsip Pak Dr. Yang biasa dipanggil Om Jay yang menyatakan bahwa : “Sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami”.

Kalimat tersebut beliau dapatkan pada kegiatan Diklat Menulis bersama PGRI pusat pada gelombang ke-27 yang di gagas oleh Om Jay, Panggilan akrab dari Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd. Beliau adalah motivator jutaan penulis Indonesia. Saya adalah salah satu binaan beliau, dalam dunia menulis buku.

Dari kegiatan semalam juga ada salah satu peserta yang bertanya bagaimana caranya untuk menjaga konsistensi dalam menulis, karena semangat yang kadang timbul tenggelam.

Narasumber mengatakan bahwa sebagai seorang muslim, tentu kita sering kita dengar istiqomah dalam beribadah. Semakin kita istiqomah dalam beribadah Allah akan memberikan kita hidup yang berkah. Begitupun dengan menulis, diperlukan keistiqomahan atau konsistensi dalam menulis.

Terkait dengan pertanyaan yang ada kaitannya dengan referensi, Ibu narasumber mengatakan bahwa penting bagi kita untuk menuliskan darimana referensi yang kita ambil agar buku kita memiliki angka kredit yang tinggi.

Di akhir pemaparannya tadi malam nara sumber mengatakan bahwa menulis itu mudah bahkan sangat mudah, sehingga beliau mengibaratkan menulis itu semudah ceplok telur.

Kita bisa menulis apa saja. Perlu latihan untuk menulis setiap saat, Jangan mencari waktu luang untuk menulis. Tetapi luangkan waktu kita untuk menulis agar terlatih dan terampil untuk mengolah kata demi kata hingga merangkai kalimat demi kalimat dengan sempurna

Imam Ghozali pernah mengatakan bahwa : “Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah.”

Ungkapan tersebut sangat populer, dan beliau telah merasakannya. Dulu orang tak tahu siapa diri beliau, karena dengan menulis maka banyak orang jadi mengenal beliau. Buku perdana beliau alhamdulilah telah cetak lebih dari tiga ribu buku.

Demikianlah pemaparan Bunda lilis mengenai menulis semudah ceplok telor. Semoga bunda sehat, selalu, sukses, ilmunya bermanfaat. Dan semoga saya tertulari semangat literasi dari beliau.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

19 Sep
Balas

Terimakasih bunda Risma

22 Sep

Kereen ulasan dan giatnya bunda Verawati, membangun lingkungan yang cinta membaca. Semoga sukses selalu

18 Sep
Balas

Terimakasih banyak ya Bu Sri

22 Sep



search

New Post