Kekayaan budaya Indonesia tak dapat dipungkiri. Keberagaman bahasa, budaya, dan adat yang tak habis-habis untuk dikupas. Adat begawai dari suku Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau adalah salah satunya. Menarik, di tengah derasnya arus globalisasi, adat Begawai masih tetap bertahan. Diturunkan dari generasi ke generasi, tetapi masih sama seperti aslinya, ajaran leluhur masyarakat Talang Mamak.

Buku ini mendeskripsikan internalisasi nilai adat Begawai pada generasi muda masyarakat Talang Mamak Desa Talang Jerinjing. Sebuah buku yang dapat dijadikan referensi untuk mempelajari khazanah adat dan budaya bangsa. Setiap jiwa adalah fitrah dengan potensi yang dimiliki. Potensi itu akan bertumbuh seiring perkembangan usia dan jiwanya. Faktor eksternal seperti pendidikan dan lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang

Aku persembahkan  karya “Mengenal Adat Begawai Masyarakat Talang Mamak” ini bagi semua manusia di muka bumi yang sedang mencari keberadaan dirinya di tengah kearifan lokal masyarakat.

Kupersembahkan juga buku ini untuk kedua orang tua atas do’a-do’a beliaulah saya hadir ke dunia, buat suamiku Ismael Sutan Mudo yang selalu menguatkan dan buat anak-anakku tercinta Adibah Zhufairah, Aida Zahirah, Aidil Muhammad yang telah mengijinkan waktu mamanya untuk menulis.

Untuk keluarga Besar Suku Talang Mamak di Desa Talang Jerinjing yang sudah bersedia menerima kedatangan saya dengan sangat terbuka dan penuh persaudaraan.