Marilah Bercermin.
#Tantangan Gurusiana Hari ke-222
Waktu terus bergulir seiring peredaran matahari yang mengitari bumi dan pergantian siang dan malam. Tanpa kita sadari usia kita telah senja. Dalm kondisi pergaulan biasa dengan dengan bekerja atau di lingkungan di mana kita berada, kita tak menyadarinya. Namun ketika bertemu dengan teman-teman lama atau melihat anak-anak kita yang sudah dewasa, baru tersadar ternyata sudah lama nikmat hidup yang diberikan Allah SWT kepada kita.
Saat bercermin, terlihatlah sebagian rambut kita sudah memulai memutih menjadi uban, artinya kita sudah meninggalkan dunia hitam menuju dunia putih di kepala kita. Kulit kita yang mulai kendur dan gigipun sudah mulai gugur satu persatu diiringi pandangan matapun sudah mulai kabur. Perlahan tapi pasti nikmat yang kita rasakan sudah mulai hilang. Menikmanti makanan enak tidak boleh sembarangan, harus memilih dan memilah apa yang boleh untuk kita makan, karena penyakit sudah mulai hinggap dibadan. Aktifitas kitapun sudah mulai terbatas, karena tenaga kitapun mulai melemah.
Begitulah perjalanan hidup kita. Hidup kita hanya sementara dan akhir kehidupan kita sangat ditentukan oleh apa yang kita perbuat hari ini. Oleh karena itu marilah kita senantiasa bercermin, agar kita menyadari keadaan kita. Janganlah terlena, dan sibuk hanya dengan urusan memenuhi kehidupan didunia. Mari dengan sisa usia, kita persiapkan bekal untuk kehidupan yang abadi. Kita warnai hidup kita dengan mendekatkan diri kita kepadaNYa, dengan memperbanyak dan memperbaiki amal ibadah. Karena kita tahu kapan dan dimana ajal kita. Kita sisihkan sebagian harta kita sebagai sedekah jariah kita, kita bagi ilmu yang kita miliki agar bermanfaat terus bagi orang lain, sehingga pahalanya tetap mengalir walaupun kita sudah tiada lagi.
Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191 “Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190 “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, yaitu orang –orang yang selalu mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaa langit dan bumi, sambil berkata “ Ya rabbi, tiadalah semua ini Engkau ciptakan dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kita bisa mempersiapkan bekal yang cukup untuk kehidupan abadi.
Aamiin. Terima kasih bu
Mantap ulasannya pak...sukses selalu
Terima kasih Bu Iria. Sehat dan sukses selalu
Pencerahan nan menawan. Sehat dan sikses selalu
Semoga ada manfaatnya Bu Vina
Semoga kita menjadi orang yang tercerahkan, selalu menyiapkan bekal untuk masa yang kekal... Barakallahu fiik. Semoga selalu sehat. Salam literasi
Syukran jajakillah pak. Wa iyyakum
Pengingat yang menyejukkan hati...
Terima kasih Bu Utik sudah hadir kembali
Terima kasih Pak telah berbagi ilmu dan sukses selalu untuk Bapak
Sama-sama Bu Aisyah. Semoga Allah melindungi kita selalu. Aamiin
Terimakasih keren ulasannya semoga sehat selalu buat Bapak Yusrin Hakim
Terima kasih kembali pak Herru. Sukses selalu
Terima kasih ulasannya sangat bermanfaat Pak. Sukses buat Bapak aamiin
Semoga bisa menjadi renungan Bu. Salam sukses
Tulisan yang mencerahkan, sangat bermanfaat. Sehat dan sukses selalu, Pak.
Terima kasih Bu. Aamiin
Maka peliharalah kami dari azap neraka, amin.
Aamiin. Terima kasih Bu Mardiawati
Keren ulasannya pak. Salam literasi
Terima kasih Bu. Salam sukses
Cakep nian ulasannya. Terima kasih telah mengingatkan.
Terima kasih kembali Bu Rina. Salam sukses
Artikel yg sangat inspiratif Pak. Mengajak kita untuk interospeksi diri. Ingat umur, hehehe... Super sekali.
Semoga bisa menjadi renungan kita Bu. Jangan tua-tua keladi ya Bu he..he. heh
Ulasan yang keren dan sangat bermanfaat pak Yusrin.. Mari kita bercermin.. Terima kasih sudah mengingatkan kita semua pak... Salam santun dan sukses selalu buat bapak yang hebat dan luar biasa
Terima kasih Bu. Bercermin melihat diri... Aamiin
MashaAllah menyejukkan
Terima kasih Bu. Semoga menjadi renungan kita
Luar biasa tulisannya Pak Yusrin. Ringan tanpa mengurangi manfaat.
Terima kasih Bu. Salam sukses
Pencerahan yang sangat berarti Pak. Mari berbenah tuk hari tua.
Terima kasih Bu. Salam sukses
Amin. Terima kasih pencerahannya, Pak Yusrin. Semoga kita tidak lupa untuk selalu bercermin. Salam sukses, Pak.
Insyaallah Bu Cicik .
Saling mengingatkan sangat setuju pak untungnya di gurusiana
Teima kasih Bu. Semoga bermanfaat
Terimakasih sudah diingatkan,,salam literasi
Terima kasih pak. Salam sukses
Keren Pak. Bercermin untuk berubah ke arah yabg lebih baik. Sukses selalu ya Pak.
Benar Bu Anni. Terima kasih. Aamiin
Terima kasih pencerahannya Pak Yusrin
Terima kasih pak Syaiful
Terima kasih Pak sudah diingatkan.Memang tidak terasa waktu berjalan terus. Semoga kita tergolong orang yang bisa memanfaatkan waktu dengan baik.Aamiin.
Aamiin. Semoga bisa menjadi renungan kita Bu.