Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Seri Resep Masakan Kampuang Ala Ummi

Seri Resep Masakan Kampuang Ala Ummi

(Karabu Baluik/Kaghabu Boluk))

Oleh: Zakiah, SS

Setiap daerah atau kampung kecil di Minang punya masakan khas, tetapi kadang ada juga yang sama hanya resepnya yang berbeda. Karabu baluik termasuk masakan yang biasanya ada di beberapa daerah tapi tetap saja masing-masing punya ciri dan keunikan tersendiri.

Kalau dilihat di google arti kata karabu disebutkan bahwa Lema kata kerabu dalam kamus bahasa Indonesia dimaknai sebagai salad atau rujak – yaitu irisan berbagai jenis buah yang masih ranum dengan sambal atau saus yang unik. Kata kerabu sendiri lebih dikenal oleh mereka yang berkebudayaan Melayu.

https://food.detik.com/info-kuliner/d-3811246/lamaknyo-karabu-baluik-salad-unagi-khas-minang#

He he jadi senyum sendiri karena jauh panggang dari api makna kata karabu yang dimaksud. Kalau bahasa Durga (kampung kelahiran ummi) disebut kaghabu.

Kaghabu yang dimaksud adalah samba lado atau sambal kata orang Jawa yang dicampur dengan belut basah yang sudah dibakar.

Rasanya luar biasa enak, "ngangenin" bak kata orang sekarang. Ini resep diperoleh turun temurun alias resep pusaka diperoleh dari orang tua zaman dahulu dan sampai sekarang menjadi menu spesial.

Baiklah ummi bagi resepnya, silakan dicoba semoga bisa makan enak "tandas" nasi sebakul hingga tak nampak lagi telinga. Ya, iyalah mana ada orang yang bisa melihat telinga sendiri kecuali di depan kaca/cermin, he he.

Bahan:

1/4 kg belut basah

1/4 kg cabe merah keriting

4 siung bawang merah

Kelapa 1/2 bagian/ "Sakarek"

Tomat matang 2 bh

1 jeruk nipis

Garam 2 sdm

Cara Membuat:

A. Belut

* Bersihkan belut

* Letakkan belut di atas kawat pembakar

* Bakar di atas bara tempurung.

* Bolak-balik agar matang merata

* Angkat saat belut sudah matang merata

* Setelah dingin, buang kepala dan ekor lalu bersihkan sisa arang

* potong belut seukuran dua ruas jari.

B. Santan kelapa

* Parut kelapa

* Masukkan air panas 5 sdm

*Peras lalu disaring

C. Samba lado

* Cuci cabe dan tomat.

*Rebus dengan air hingga matang/layu.

* Giling cabe dan garam hingga halus

* Tambahkan bawang mentah

* Tambahkan tomat dan air perasan jeruk nipis

* Masukkan belut

*Campurkan cabe tadi dengan belut dengan sedikit ditokok agar cabe dan belut menyatu.

*Masukkan santan, aduk hingga menyatu.

* Cicip, jika terasa kurang garam, bisa ditambahkan sedikit garam halus.

Selamat mencoba dan buktikan lezatnya😀😀

Tips:

* Belut hasil melukah/sawah biasanya lebih enak, boleh juga belut hasil budidaya.

*Pilih belut yang agak kecil karena tulangnya lebih lunak.

* Bawang merahnya tidak direbus, karena sensasi bawang mentah lebih lezat.

* Untuk santan, pilih dari kelapa yang masih kuning.

#pelajaranbindo#

#petunjukmelakukan#

#ternyatatidakmudah#

Foto google

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post