ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
AYO MEMASAK, UDANG CUMI PEDAS MANIS! (Hari ke-202)

AYO MEMASAK, UDANG CUMI PEDAS MANIS! (Hari ke-202)

Kali ini kita ke bahasan kuliner, ya. Banyak Ibu-ibu zaman now, merasa wegah memasak karena menjamurnya penyedia masakan menu makan baik untuk sarapan pagi, makan siang, maupun untuk makan malam.

Sebagai Ibu bijak, biasakan keluarga tercinta untuk disiapkan menu makan buatan sendiri, uruslah keluarga sendiri, jangan dilimpahkan ke orang lain. Dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَهِىَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ

“… seorang istri bertanggung jawab terhadap rumah suaminya, ia akan ditanya (di akhirat) tentang semua itu…” (HR. Bukhari, Muslim).

Al-Munawi rahimahullah menjelaskan:

حُسْنُ تَدْبِيْرِهَا فِيْ المَعِيْشَةِ وَالنَّصْحِ لَهُ وَالَشَفَقَةِ عَلَيْهِ وَالْأَمَانَةِ فِيْ مَالِهِ وَحِفْظِ عِيَالِهِ وَأَضْيَافِهِ وَنَفْسِهَا «وَهِيَ مَسْؤُوْلَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا» هَلْ قَامَتْ بِمَا يَجِبُ عَلَيْهَا وَنَصَحَتْ فِيْ التَّدْبِيْرِ أَوْ لَا؟ فَإِذَا أَدْخَلَ الرَّجُلُ قوته بَيْته فَالمَرْأَةُ أَمِيْنَةٌ عَلَيْهِ، وَإِنْ اِخْتَزَنَهُ دُوْنَهَا خَرَجَ عَنْ أَمَانَتِهَا الخَاصَّةِ

“Yaitu dengan mengurus suaminya dengan baik dalam kebutuhan sehari-hari dan dalam hal-hal yang baik untuknya, menyayanginya, menjaga hartanya dengan amanah, menjaga keluarganya, dan tamu-tamunya, juga dengan merawat dirinya sendiri (sang istri). yaitu ia akan ditanya apakah telah melaksanakan kewajiban-kewajiban tadi ataukah belum? Dan sudahkah melaksanakannya dengan baik atau belum? Ketika seorang suami telah menyediakan makanan pokok untuk keluarganya di rumah, maka tugas seorang istri untuk mengelolanya. Namun, jika suami menyimpan sendiri makanan pokok tersebut, tidak diberikan kepada istrinya, maka itu di luar tanggung jawab istrinya.”

Bagi keluarga pecinta udang /cumi, inilah tips cara mengolahnya. Beberapa orang kemungkinan belum mengerti cara mengolah cumi dengan tepat, yang membuat hidangan cumi akan terasa amis dan terkesan alot. Untuk mengolah cumi harus melalui tahapan yang benar agar tidak alot serta amis. Yaitu dengan melumurkan perasan jeruk nipis terlebih dahulu sebelum memasak dan dibiarkan terendam.

Untuk membuat masakan udang /cumi pedas manis, bahan yang dibutuhkan adalah: 500 gram cumi potong sesuai selera, 1/2 buah bawang bombay, iris, 2 siung bawang putih, cincang halus, 1 batang daun bawang, iris, 1 sendok makan saus tiram, 5 sendok makan saus tomat, 8 sendok makan saus sambal, gula, garam, lada, dan air secukupnya.

Cara membuatnya adalah, bersihkan tinta dari cumi, lepas bagian kepala cumi, iris cumi bentuk cincin, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama 10 menit, dan cuci bersih lagi. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombay hingga layu, masukkan semua saus, beri sedikit air, lalu masukkan cumi, beri gula, garam, dan lada. Tes rasa, masukkan daun bawang ketika cumi hampir matang.

Resep kedua, “Cumi Bumbu Basah Pedas”. Bahan yang dibutuhkan: 500 gram cumi ukuran sedang, 100 ml air, gula secukupnya, 1 sdm air jeruk nipis, garam secukupnya, minyak goreng secukupnya

Bumbu yang dihaluskan: 3 butir kemiri sangrai, 3 buah cabai merah, 8 butir bawang merah, 1 sdt asam, 4 siung bawang putih, 1/2 sdt terasi, 5 buah cabai rawit, 1 cm jahe.

Cara memasaknya adalah: bersihkan tinta dari cumi, lepas bagian kepala cumi, iris cumi bentuk cincin, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama 10 menit, dan cuci bersih lagi. Tumis bumbu halus, masukkan cumi hingga terasa kaku. Tuang air, masak sampai airnya menyusut dan cumi-cumi empuk. Beri gula dan garam sesuai selera. Selamat memasak!

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 21 Juli 2022 (Hari ke-202)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah

21 Jul
Balas

Barakallaah semuanya

21 Jul

Wah mantap ni bun dimakan dengan nasi anget. Salam sehat.

22 Jul
Balas

Alhamdulillaah, apalagi kalau nasinya liwet ya bu, uenak, hehe... Sukses selalu bu Maemunah

22 Jul

Enak tentunya bun, bikin ngiler

21 Jul
Balas

Alhamdulillaah, sehat dan sukses selalu bu Yuli

21 Jul

mantap keren cadas... ulasan keren menewen, uenak, yummy... salam literasi sehat sukses selalu bunda Zuyyinah bersama keluarga tercinta

21 Jul
Balas

Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Pak Sugiharto, sehat dan sukses selalu

21 Jul

Cumi masakan kesukaan. Terimakasih resepnya. Barokallah

22 Jul
Balas

Alhamdulillah, Barakallahu lakuma bu Nanik, sehat dan sukses selalu

22 Jul



search

New Post