Ali Anton Senoaji

Data Penulis Nama Lengkap Ali Anton Senoaji NIP

Selengkapnya
Navigasi Web

Bikin Notes Keren dari Kertas Bekas, Inovasi Hijau dari SMKN 3 Yogyakarta

Abstrak

Artikel ini membahas penerapan proyek "Bikin Notes Keren dari Kertas Bekas" sebagai bagian dari pembelajaran mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) di SMKN 3 Yogyakarta. Sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi DIY, SMKN 3 Yogyakarta terus berinovasi dalam mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan ke dalam kurikulum. Proyek ini merupakan salah satu bentuk implementasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang tidak hanya membentuk karakter peduli lingkungan, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan pada peserta didik.

A. Pendahuluan

Masalah pengelolaan sampah, khususnya sampah kertas, menjadi isu penting dalam dunia pendidikan. Sekolah sebagai pusat pembelajaran harus menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan yang bijak. Program Adiwiyata mendorong sekolah untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan. Dalam konteks inilah, mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) menjadi media ideal untuk mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam proses pembelajaran.

SMKN 3 Yogyakarta, sebagai salah satu sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi DIY, mengambil langkah konkret melalui proyek pembuatan notes dari kertas bekas. Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan teknik produksi, namun juga membentuk kesadaran dan kepedulian lingkungan yang kuat.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pelaksanaan proyek ini meliputi: Menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah kertas secara bijak. Mengasah keterampilan kewirausahaan peserta didik melalui kegiatan kreatif dan produktif. Mendorong implementasi prinsip 3R secara konkret di lingkungan sekolah. Menumbuhkan kemampuan problem solving dan kolaborasi dalam proyek kelompok.

C. Metode Pelaksanaan

Proyek ini dilaksanakan melalui model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning). Alur kegiatan dirancang sebagai berikut:

1. Identifikasi Masalah

Siswa diajak melakukan observasi lingkungan sekolah, khususnya terkait penggunaan dan pembuangan kertas. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa sebagian besar kertas hanya digunakan satu sisi sebelum dibuang.

2. Perancangan Produk

Dalam kelompok kecil, siswa merancang produk notes dengan memperhatikan aspek estetika, fungsi, dan keberlanjutan. Mereka juga menyusun strategi promosi dan rencana produksi massal sederhana.

3. Produksi

Siswa mulai mengumpulkan kertas bekas dari ruang kelas, kantor guru, dan koperasi sekolah. Proses produksi dilakukan secara manual menggunakan peralatan sederhana seperti penggaris, pemotong kertas, lem, dan alat jilid.

4. Evaluasi dan Refleksi

Produk notes yang dihasilkan dipresentasikan dan dievaluasi bersama. Guru menilai proses dan hasil kerja berdasarkan rubrik yang mencakup kreativitas, kerapian, kerja sama, dan kesesuaian dengan prinsip lingkungan.

D. Hasil dan Pembahasan

Proyek ini menunjukkan hasil yang positif baik dari sisi hasil produk maupun dampak pembelajaran. Berikut beberapa temuan penting:

Peningkatan kesadaran lingkungan: Siswa mulai membiasakan diri untuk memanfaatkan kertas bekas dan mengajak teman lainnya untuk tidak boros kertas.

Kreativitas produk: Variasi produk notes sangat beragam, mulai dari desain minimalis, tema flora, hingga tampilan kekinian dengan stiker dan pita daur ulang.

Kemandirian dan kolaborasi: Proyek ini menuntut siswa bekerja sama, membagi tugas, serta menyelesaikan masalah secara bersama.

Potensi ekonomi: Beberapa siswa mulai menjual produk mereka di lingkungan sekolah dan media sosial. Ini membuktikan bahwa proyek ini juga berpotensi menjadi embrio kewirausahaan siswa.

E. Tantangan dan Solusi

Dalam proses pelaksanaan, terdapat beberapa tantangan:

Ketersediaan bahan baku tidak merata: Solusi yang dilakukan adalah membuat sistem distribusi bahan antarkelas dan mendirikan "bank kertas bekas". Keterampilan teknis siswa berbeda-beda: Guru melakukan pelatihan mini dan menyediakan video tutorial sebagai referensi. Kurangnya alat penjilid: Siswa diminta berinovasi menggunakan teknik menjahit benang dan penjilidan manual dengan benang rajut.

F. Implikasi terhadap Pendidikan Berkelanjutan

Proyek ini secara langsung mendukung implementasi pendidikan berkelanjutan di sekolah. Pendidikan tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kesadaran sosial. Prinsip Adiwiyata yang menekankan partisipasi dan tanggung jawab warga sekolah terhadap lingkungan menjadi landasan kuat dalam pelaksanaan proyek ini.

Pembelajaran berbasis proyek dengan orientasi lingkungan juga menumbuhkan literasi ekologi di kalangan siswa. Mereka belajar bahwa tindakan kecil seperti menggunakan kertas bekas secara kreatif bisa berdampak besar terhadap kelestarian lingkungan.

G. Simpulan

Proyek "Bikin Notes Keren dari Kertas Bekas" di SMKN 3 Yogyakarta berhasil menjadi media pembelajaran yang efektif dalam mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan dan kepedulian lingkungan. Kegiatan ini juga memperkuat posisi sekolah sebagai institusi yang mendukung gerakan Adiwiyata di Provinsi DIY.

Melalui pendekatan kolaboratif dan kreatif, siswa tidak hanya menghasilkan produk fungsional, tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna. Ke depan, proyek semacam ini dapat terus dikembangkan untuk menciptakan generasi muda yang peduli, mandiri, dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman.

Kata Kunci: kertas bekas, pendidikan lingkungan, Adiwiyata, pembelajaran berbasis proyek, wirausaha siswa, SMKN 3 Yogyakarta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post