Siapa sih yang tidak ingin dihormati oleh orang lain? Tentunya tidak ada. Ini bukan berarti kita gila hormat, ya.

Kalau kita tidak dihormati oleh orang lain, tentunya kita akan kesulitan memberikan pengaruh kepada orang lain. Kehadiran kita dianggap tidak ada. Lebih-lebih bagi seorang guru.

Guru harus bisa menempatkan dirinya untuk selalu dihormati oleh muridnya. Guru yang tidak mendapatkan rasa hormat dari siswa, tentunya adakan sulit mengajar, membagikan ilmu.

Hal yang tidak mudah ini adalah salah satu tantangan bagi seorang guru, terutama guru baru. Namun, hal ini bisa juga masih dialami oleh guru senior.

Saat ini, saya belum menemukan sih, caranya menjadi guru yang dihormati oleh siswanya. Ini sangat situasional.

Mungkin teman-teman pembaca ada yang pernah mengalami hal yang sama. Bagaimana teman guru membuat siswa bisa hormat pada gurunya?