TIGA HARI DI RUANG HAMPA
Sebuah Pentigraf
TIGA HARI DI RUANG HAMPA
Supardi Harun
" Mana bagian daging kurban saya?" tanya seorang ibu lansia mencari. Semua jamaah , baik yang datang ,maupun yang tidak akan diberikan. Baik yang minta maupun yang tidak akan diberikan juga. Garansi oleh panitia kurban.
Namun, ibu Rokayah masih belum yakin. Kupon yang di tangan dipegangnya erat-erat.
Ibarat semua kemungkinan bisa terjadi. Sudah pamitan haji di lingkungan saja , tiba-tiba gagal berangkat , gegara visa tidak kunjung jadi. Begitu juga kupon daging kurban. Apa artinya sebuah kupon , jika tidak mendapatkan gegara usia lanjut. Hati Ibu Rokayah berkecamuk.
Sore pukul 2 dia melangkahkan kakinya ke mushala dekat rumahnya. Satu kantong daging kurban diterimanya. Hatinya lega. Pulang dengan gembira. Diletakkan sekantong plastik daging kurban di atas meja. Ibu Rokayah tiba-tiba dadanya terasa sesak . Dia segera dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter ia diwajibkan opname mínimal tiga hari . " Dok...bagaimana dengan daging kurban saya , masih di atas meja, takut membusuk " kata Bu Rokayah cemas.
Bekasi, 8 Juni 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar