Jumari Tito, S.Pd, M. Pd

Guru Madrasah Ibtidaiyah mempunyai impian sukses menjadi guru dunia akhirat email jumaritito1976gmailcom FB Jumari Tito Galing IG Jumari Tito Tiktok Gur

Selengkapnya
Navigasi Web
Adigang, Adigung, Adiguna (T.492a)

Adigang, Adigung, Adiguna (T.492a)

Bab 20: Raja Ular Berstrategi, Tapi Terjebak

Sementara Raja Gajah masih menenangkan diri dan Raja Kijang dalam perawatan Pipit dan kawan-kawan, Raja Ular sudah sejak pagi menyelinap dalam bayang-bayang dedaunan. Tubuh panjangnya meluncur tanpa suara, membelah semak belukar dan akar-akar pohon.

Tujuannya jelas: mengumpulkan informasi tentang rencana manusia. Bagaimanapun juga, dalam keadaan darurat, pengetahuan bisa menjadi kekuatan paling berbahaya jika digunakan dengan bijak.

Raja Ular sangat yakin pada akalnya. Ia adalah ahli strategi. Dahulu, ia mampu mengalahkan seekor harimau yang dua kali lebih besar darinya hanya dengan permainan pikiran. Tapi hari ini, yang dihadapinya bukan makhluk hutan, melainkan manusia… dan mesin-mesin mereka.

Ia tiba di pinggir tenda-tenda proyek. Di sana, beberapa manusia duduk di bawah atap biru, berbicara lewat alat persegi yang menyala, sambil menunjuk pada peta dan gambar-gambar. Ular mendekat, mengendap di balik drum oli dan peti kayu.

"Kita harus geser pemotongan ke arah timur," ujar salah satu manusia. "Hari ini atau besok, kalau bisa sebelum hujan turun." "Dan jangan lupa, kirim bahan bakar tambahan. Mesin utama nyaris habis."

Raja Ular mengangguk perlahan dalam hati. Informasi ini penting. Bila mereka tahu arah dan waktu serangan selanjutnya, maka hutan bisa lebih siap.

Namun… saat hendak berbalik pulang, ia tak sadar tubuhnya melintasi tali perangkap yang nyaris tak terlihat.

“CTAAAK!!”

Jebakan tali menegang dan melilit tubuhnya seketika. Tubuh Raja Ular terangkat sebagian, terjerat kuat di antara dua pohon kecil. Ia menggeliat, mendesis keras, mencoba melepaskan diri… tapi tali itu dirancang kuat. Semakin ia meronta, semakin erat jeratannya.

"Sial!" pikir Raja Ular.

"Ini jebakan hewan liar... bukan untukku, tapi aku masuk juga!"

Beberapa manusia mendengar suara dari arah jeratan.

"Ada sesuatu di sana!" "Ular besar!" "Awas, bisa berbisa!"

Mereka mendekat sambil membawa tongkat dan jaring. Raja Ular panik, tapi ia tahu, bila ia bergerak sembarangan, bisa jadi ia malah terluka parah.

Di tengah ketegangan itu, seekor pipit kecil terbang tinggi, berputar di atas kepala para manusia. Ia menyelam, lalu mencicit nyaring sambil menjatuhkan ranting-ranting kecil ke kepala mereka.

“Aduh!” “Burung sialan!” “Kenapa ada yang ganggu terus belakangan ini?”

Kekacauan kecil itu membuat perhatian manusia terpecah. Dan saat mereka lengah, dari semak-semak, muncul seekor biawak dan landak. Mereka berdua cepat-cepat menggigit dan mendorong tali jerat dari bawah. Pipit terus berputar di atas sambil berteriak nyaring.

Dalam beberapa detik yang mendebarkan, jeratan mulai mengendur. Raja Ular menggeliat satu kali lagi dan BLETAAAK! ia terjatuh bebas ke tanah.

Tanpa buang waktu, ia meluncur ke semak terdekat dan menghilang bersama Pipit.

Dari kejauhan, para manusia hanya menemukan tali putus dan jejak tanah. Mereka menggerutu, tak menyadari bahwa strategi kecil telah menyelamatkan sang raja dari jeratan besar.

Di tempat aman, Raja Ular terengah-engah.

“Terima kasih…” ucapnya lirih.

Pipit tersenyum:

“Kau tadi menyelamatkan banyak hewan dengan informasi yang kau dengar. Sekarang, giliran kami menyelamatkanmu.”

Raja Ular menunduk. Hatinya yang dingin selama ini, kini terasa hangat.

Ternyata, strategi paling hebat tak selalu disusun sendirian. Kadang, keberhasilan datang dari kepercayaan kepada kawan.

=================================================================

Garahan, 30 Juni 2025 / Senin, 04 Muharram 1447 H, 17.51 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yesss!!! Crt inspiratif penuh amanat baik. Lanjuutt, mas gr

30 Jun
Balas

siap Oma syantik

30 Jun



search

New Post