Aababdullah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Shubuh di puncak bromo (2)

Shubuh di puncak bromo (2)

Perjalan hampir sampai di kaki gunung bromo, tapi salah satu dari mereka sudah kelelahan, kemudian mereka istirahat sejenak, mereka melanjutkan perjalanan lagi, dan di perjalanan mereka melihat penjual bunga edelwis, yaps, betul, atau biasa di sebut dengan bunga keabadian, karena bunga edelwis bisa bertahan bertahun tahun, sebenarnya bunga edelwis ini termasuk flora yang di lindungi, tapi ada saja di sana yang menjual nya, kemudian si penjual menghampiri bule, dan berkata, "edelwis flower, edelwis flower ", sambil menujukan uang pecahan Rp. 50.000, isyarat bahwa itulah harga nya, kemudian si bule merogoh kocek nya untuk membeli nya. Betapa mudahnya mencari uang di sana, padahal jika di tawar harganya bisa sampai Rp. 20.000, tapi itulah kebiasaan di luar negri, berbeda dengan di indonesia, barang yang ada di mall, berapa pun di beli, tapi jika di pedagang kecil yang barang nya sama seperti di mall, di tawar habis habisan.

Mereka sudah sampai anak tangga di bromo, tetapi walaupun sudah ada anak tangga, entah kenapa ada saja MAPALA yang berjalan di samping tangga, sesampai di puncak agus, ternyata takut dengan ketinggian atau biasa di sebut acrophobia, di sana agus tidak berani untuk berdiri, jika berjalan dia hanya merangkak saja, agus tidak bisa menikmati keindahan puncak bromo dengan tenang .

Mereka kemudian sholat shubuh di sana, karena puncak di sana sempit, hanya jalan setapak dan di tengah nya jurang yang berisikan lahar, mereka memutuskan untuk sholat bergantian 2 orang 2 orang, betapa nikmatnya mengingat allah di atas puncak, sambil mentadabburkan ciptaan nya yang indah ini, suatu pengalaman berharga bagi mereka sholat di atas puncak bromo.

Waktu itu ternyata sunrise tidak muncul karena tertutup awan tebal, kemudian mereka berselfi ria mengambil gambar untuk kenang kenangan. Kemudian turun ke bawah di kaki gunung, mereka memutuskan untuk melakukan perjalan pulang untuk naik ojeg motor trial, karena mereka sudah kelelahan, tarif ojeg motor trial Rp. 10.000/orang, kemudian mereka sampai di parkiran dan beristirahat sejenak, lalu bersiap pulang, pukul 07.00 mereka berangkat dari parkiran-mojokerto, setelah 6 jam perjalanan mereka tiba di mojokerto dengan selamat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post