Aan Frimadona Roza

Aan Frimadona Roza, dilahirkan di Waykanan pada tanggal 22 Februari 1982, Anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Zainal Arifin Almarhum dan Ibu Roh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Berani Menulis
Pitoyo, S.Pd. Judul Opini: Guru Berani Menulis. Bertugas di SDN 01 Rumbih Kec. Pakuan Ratu, sebagai terbaik V.

Guru Berani Menulis

Oleh Pitoyo, S.Pd. Bertugas di SDN 01 Rumbih Kec. Pakuan Ratu, Sebagai Terbaik V Lomba Menulis Opini HUT PGRI ke 74 dan HGN 2019 Tingkat Kabupaten Way Kanan Wilayah 3. (Negeri Agung, Pakuon Ratu, Negeri Besar, Negara Batin)

Sabda Rasulullah SAW: "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian". Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan. Dari hadist tersebut, sudah sangat jelas bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini serba berubah. Sesuatu yang hari ini istimewa, tapi dimasa yang mendatang bisa jadi hanya hal yang biasa-biasa saja. Sesuatu yang hari ini mustahil, bisa jadi dimasa mendatang adalah hal yang sangat mudah sekali. Maka seorang guru yang  Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Secara tidak langsung profesi guru adalah profesi yang harus benar-benar profesional. 

Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan proses belajar di kelas maupun diluar kelas. Guru harus pandai membawa siswanya kepada tujuan yang hendak dicapai. Guru harus pintar memberikan informasi-informasi yang mampu memotivasi siswanya untuk menggerakan hatinya akan pentingnya pengetahuan. Dimana kebutuhan akan keilmuan pada saat ini jauh berbeda dengan pada jaman dahulu, pada saat seorang guru masih belajar di bangku sekolah dan kuliah maupun pada tahun-tahun yang lalu. Maka seorang guru harus selalu megupdate atau memperbarui keilmuanya. Salah satunya keterampilan yang harus dikuasai guru adalah pandai menulis. Dengan tulisan setidaknya guru bisa memberikan motivasi dan sumbangsih pemikiran bagi keilmuan yang telah dikuasainya kepada siswa dan masyarakat. Karena menulis merupakan proses berfikir, maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa menulis bersifat sentral dalam proses belajar. Terutama profesi guru tak jauh beda dengan ilmuwan, karena guru dipandang sebagai orang yang paling berpengetahuan. Dia bukan saja berkewajiban menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya kepada murid, tetapi juga berkewajiban mengembangkan pengetahuan itu dan terus-menerus memupuk pengetahuan yang telah dimilikinya. Dalam abad ini, di mana pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat, guru harus mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Guru saat ini juga didukung oleh media sosial yang cukup memadai bisa menggunakannya untuk menyampaikan informasi-informasi yang mudah untuk mengaksesnya. 

Kutipan dari sastrawan asal Blora, Jawa Tengah, Pramoedya Ananta Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Guru yang tampil keren dan seksi adalah pemikirannya, hasil karyanya, dan yang jelas pengetahuannya. Jadi guru yang keren, guru yang berani menulis, menyuarakan ide-ide pembaharuan untuk anak didik dan masyarakatnya. Gurulah yang melahirkan manusia-manusia cerdas, berahklaq,berkarakter dan berwawasan luas. Gurulah yang menjadikan manusia bisa punya cita-cita besar, bisa bermimpi dikemudian hari untuk menjadi seorang Pemimpin, pejabat dan pengusaha-pengusaha sukses. Bukankah itu semua butuh proses pendidikan yang bagus dan peran guru yang berkualitas. Guru yang hebat akan melahirkan peserta didik yang hebat dan guru yang keren adalah guru yang berani menulis. mari ukir dunia, sejarah dengan menulis yang berkualitas dan keren. tetapi perlu diingat juga , menulis harus berani untuk menerima kritikan, komentar, di hujat, di debat dan sebagainya. Karena tanpa itu semua, seorang penulis tidak akan pernah mengetahui kelemahan ataupun kesalahan dalam penulisannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post