Aan Frimadona Roza

Aan Frimadona Roza, dilahirkan di Waykanan pada tanggal 22 Februari 1982, Anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Zainal Arifin Almarhum dan Ibu Roh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Profesional Di Era Digital
Mujiatun, S.Pd. Bertugas di SMPN 2 Banjit Kec. Banjit, sebagai terbaik V Lomba Menulis Opini HUT PGRI ke 74 dan HGN 2019 Tingkat Kabupaten Way Kanan Wilayah 4. (Baradatu, Gunung Labuhan, Banjit)

Guru Profesional Di Era Digital

Oleh Mujiatun, S.Pd. Bertugas di SMPN 2 Banjit Kec. Banjit, sebagai terbaik V Lomba Menulis Opini HUT PGRI ke 74 dan HGN 2019 Tingkat Kabupaten Way Kanan Wilayah 4. (Baradatu, Gunung Labuhan, Banjit)

Ujung tombak keberhasilan pembangunan pendidikan di Indonesia adalah guru. Karena guru merupakan bagian integral dan memegang peranan penting dalam kerangka pembangunan pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, guru diharapkan secara berke-sinambungan dapat meningkatkan kompetensinya. Baik kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, maupun profesional. Guru harus selalu mengikuti program-program yang berkaitan dengan peningkatan kompetensinya. Sehingga guru mampu menjawab tantangan zaman di era millenial yang serba digital. Yaitu era pendidikan 4.0 yang memanfaatkan IT sebagai media dalam pembelajaran.

Dunia pendidikan tidak bisa terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi (IT). Perkembangan informasi dan komunikasi teknologi yang semakin masif dan cepat dewasa ini harus diakui telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan. Perkembangan dan kemajuan tersebut meliputi strategi pembelajaran, model dan metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran, atau pun proses pembelajaran.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya dalam pendidikan. Fungsi teknologi informasi dan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Berbagai aplikasi teknologi informasi dan komunikasi sudah tersedia dalam masyarakat dan sudah siap menanti untuk dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan pendidikan. Pada kondisi riil, teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan nantinya akan berfungsi sebagai gudang ilmu, media pembelajaran, dan fasilitas pendidikan. Kegiatan pembelajaran sering kurang diminati oleh peserta didik salah satunya dikarenakan guru tidak memanfaatkan media pembelajaran yang menarik. Sehingga peserta didik merasa bosan dan kurang memperhatikan saat guru mengajar. Bahkan, beberapa peserta didik ada yang asyik bercanda dengan teman-temannya sambil berlarian di kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Akibatnya, peserta didik banyak yang tidak memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Guru yang kreatif adalah mereka yang selalu mencari dan menemukan hal baru (selalu berinovasi) untuk kepentingan meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena, itu guru harus selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya melalui pengembangan keprofesian guru berkelanjutan (PKB). Berbagai pelatihan dapat diikuti oleh guru melalui kegiatan yang diprogramkan baik secara langsung tatap muka maupun melalui bantuan media internet (pelatihan online atau daring/e-training). Salah satu pelatihan daring tersebut adalah pelatihan online (E-training) Peningkatan Kompetensi TIK Guru untuk Pembelajaran (Pembatik). Diklat daring tersebut merupakan program unggulan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan Pustekkom. Selain itu, ada Diklat Online Guru Melek IT Indonesia (DOGMIT) Pola 10 hari yang diselenggarakan oleh Guru Melek IT Center (GMTC) Indonesia & Komunitas Guru Era Digital (KGED) Indonesia. Berbagai diklat daring tersebut diselenggarakan untuk memfasilitasi para guru di daerah yang tak memiliki waktu luang untuk mengikuti diklat tatap muka yang diselenggrakan di provinsi maupun di ibukota.

Dalam diklat daring tersebut membahas tentang media pembelajaran berbasis multimedia. Selain itu, para guru pun dibimbing dan dilatih untuk membuat media pembelajaran tersebut dengan menggunakan software video maker, kine master, camtasia, dll.. Media ini merupakan media pembelajaran 4 dimensi audio visual. Tentu saja akan lebih menarik dan lebih memotivasi peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran dibandingkan dengan media konvensional berupa gambar. Bila peserta didik telah termotivasi dalam kegiatan pembelajaran, maka selanjutnya guru akan lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran. Dan peserta didik pun akan lebih mudah menyerap dan memahami materi-materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Pada akhirnya, tujuan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru akan tercapai dan hasil belajar pun akan meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan uraian di atas, sangatlah penting bagi seorang guru untuk selalu meng-update pengetahuannya dengan cara mengikuti diklat online yang diselenggarakan oleh Guru Melek IT Center (GMTC) Indonesia & Komunitas Guru Era Digital (KGED) Indonesia ataupun diklat daring yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan Pustekkom. Dengan harapan, guru dapat selalu berinovasi dalam pembelajaran, yakni dengan menciptakan media-media pembelajaran yang lebih menarik bagi peserta didik. Sehingga peserta didik akan lebih termotivasi mengikuti proses pembelajaran karena pembelajaran yang disampaikan oleh guru lebih bermakna bagi mereka. Dengan demikian, harapan seorang guru untuk menjadi guru yang profesional di era millenial akan terwujud.

Itulah motivasi penulis selalu mengikuti diklat baik tatap muka maupun online/daring selama ini. Bagi penulis, belajar dan menimba ilmu itu seperti halnya kita menghirup oksigen. Artinya, selagi kita masih diberikan kesempatan untuk bernafas oleh Tuhan, kita wajib menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu itu tak terbatas oleh waktu, long life education maksudnya kita wajib menuntut ilmu atau belajar sepanjang hayat. Semoga goresan pena penulis ini dapat memotivasi dan menginspirasi guru-guru di Indonesia untuk selalu menambah wawasan dan meningkatkan kualitas profesinya demi anak-anak bangsa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trimkash Pak, semoga tulisan ini akan memotivasi dan menginspirasi para guru di Way Kanan.

31 Jan
Balas

Terus bekarya bu

02 Feb

Insyaallah Pak, siap.

07 Feb

Pastinya sangat memotivasi bukk

31 Jan
Balas

Trimksh ya Putri?

01 Feb

Bangga jadi punya guru seperti ibu

31 Jan
Balas

Alkhmdlh, Ibu pun bangga punya anak didik seperti Rafi.

01 Feb

Ini benar" memotivasi bu

01 Feb
Balas

Alkhamdlh, trimkash Dewi.

07 Feb



search

New Post