Aan Nurchayati, M.Pd

Berjuang demi cita-cita itu tidak mudah jendral....

Selengkapnya
Navigasi Web
Menikah itu Perlu Restu dan Duit, Nak

Menikah itu Perlu Restu dan Duit, Nak

Tantangan Hari Ke-9

#TantanganGurusiana

by : ANA

Pada dasarnya manusia dewasa akan menemukan fase dimana dia akan dipertemukan dengan jodohnya masing-masing yang sudah Tuhan gariskan. Menikah itu sunnah Rasul. Biar terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Uppss... itu mah sholat ya. Menikah adalah suatu peristiwa penting dimana dua insan manusia yang saling mencintai dipersatukan dalam ikatan suci. Bukan hanya menyatukan dua orang saja, tapi juga mempersatukan hubungan kedua keluarga besar pihak laki-laki dan perempuan.

Impian mencapai kebahagiaan bukan hanya tercipta dari sebuah pernikahan semata. Tidak sedikit orang yang sudah menikah malah menderita dan menyakiti satu sama lain. Hingga akhirnya berakhir dengan perceraian. Tulisan ini penulis dedikasikan kelak untuk anak-anak penulis dan generasi muda yang menjadi murid-murid penulis. Semoga dengan adanya tulisan ini yang mudah-mudahan bisa direalisasikan kedalam bentuk buku Nasihat Pernikahan untuk Anakku akan membantu mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan penuh perhitungan.

Menikah itu tidak hanya membutuhkan rasa saling mencintai dan menyayangi saja, Nak. Menikah itu Perlu restu dan duit. Restu orang tua kedua belah pihak sangat dibutuhkan agar kehidupan rumah tangga kelak menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah, warrahmah, Jika ada salah satu pihak yang merasa tidak meridhoi hubungan kedua insan yang dianggap saling mencintai, dijamin tujuan pernikahan tidak akan tercapai. Karena akan ada benturan-benturan sosial diantara kedua pihak. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa menikah adalah menyatukan dua perbedaan dan saling menghargai perbedaan tersebut. Ada sisi dan masa dimana pernikahan juga menemui badai dalam biduk rumah tangganya.

Restu Orang Tua

Kenapa urutan pertama yang dianggap penting adalah restu orang tua? Tanpa restu mereka, maka sebuah pernikahan akan menjadi sebuah sumber neraka kecil. Banyak yang akan dihadapi dalam ujian mereka. Baik dari segi ekonomi, kenyamanan berkunjung, pertengkaran suami istri dan bahkan sampai persoalan mendidik anak dan urusan dapur. Seperti kita semua ketahui bersama, Bahwa ridhonya Allah terletak pada ridho orang tua. Apalagi seorang anak perempuan. Tak akan bisa menikah tanpa restu orang tua, karena yang berhak menjadi wali nikahnya adalah Ayah kandungnya. Kedua pihak orang tua harus dapat memberikan restunya kepada anak dan menantunya, sehingga kedamaian akan tercipta dan doa orang tua senantiasa mengalir kepada pernikahan mereka. Berbahaya sekali, jika menikah tanpa restu salah satu dari mereka. Karena ditengah perjalanan pernikahan, hambatan akan semakin besar. Rezeki seret, hidup terus dalam kesulitan dan sikap sinis kerap akan diperlihatkan.

Duit

Ada yang bilang katanya sumber kebahagiaan itu bukan terletak pada uang. Dan sebagian yang lain juga mengatakan bahwa uang bukan segala-galanya untuk mencapai kebahagiaan. Bohong, penulis katakan itu semua bohong. Jaman sekarang, jika kita tidak punya uang maka harga diri kita menjadi rendah dan diinjak-injak orang. Karena, jaman sekarang ibadah pun memakai dan diukur dengan uang. Pergi haji daftar pakai uang, Mau umrah pakai uang, bersedekah pakai uang dan barang yang dibeli dengan uang, membahagiakan keluarga dalam memenuhi kewajiban pemberian sandang, pangan, papan, pendidikan juga memakai uang. Beribadah pun kita memerlukan uang untuk membeli barang yang akan kita gunakan sebagai alat ibadah. Belum lagi orang tua yang akan senang dengan pemberian-pemberian anak dalam bentuk perhatian, uang dan barang. Perhatian saja bisa jadi anak akan dibandingkan dengan anak lain, uang saja orang tua pun akan kesepian, barang juga tidak menjamin orang tua bahagia.

Jadi, Nak. Jika kamu punya kedua hal tadi, maka kehidupan yang sulit itu akan bisa diminimalisir. Menikahi anak gadis orang bukan hanya bermodalkan cinta dan restu orang tua saja, namun harus memiliki duit atau uang sebagai syarat syahnya pernikahan yang ditandai dengan mahar. Jaman sekarang menikah tanpa kenduri itu bohong. Minimal Pesta pernikahan diadakan untuk mengundang sanak saudara, handai taulan dan kerabat serta teman juga memerlukan uang dalam menjamu mereka. Baik dari awal niat menikah smpai menjalani rumah tangga. Untuk dapat menghasilkan uang yang bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, maka kamu perlu bekerja dengan pekerjaan yang baik. Untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, tentu saja Kamu memerlukan ilmu yang memadai. Sangatlah berbahaya jika meninggalkan anak cucu kita lemah dalam hal ilmu dan harta. Lemah ilmu, maka hidupmu akan susah. Tapi lemah harta masih bisa diusahakan dengan ilmu.

Tangerang, 23 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masih ada satu hal lagi. Siap untuk berumah tangga. Artinya siap menghadapi keadaan apapun, suka dan duka. Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Siap untuk tidak mementingkan diri sendiri. Siap menjadi air ketika pasangannya sedang menjadi api.Kesiapan tersebut tidak dijamin dari seberapa tua usia seseorang.

23 Jan
Balas

Kalau kesiapan mental mah sudah harus. Karena itu faktor x dari dalam diri. Kalau yang saya bahas itu faktor dari luarnya om. Makasih sudah mampir dan kasih masukannya

24 Jan

Masih ada satu hal lagi. Siap untuk berumah tangga. Artinya siap menghadapi keadaan apapun, suka dan duka. Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Siap untuk tidak mementingkan diri sendiri. Siap menjadi air ketika pasangannya sedang menjadi api.Kesiapan tersebut tidak dijamin dari seberapa tua usia seseorang.

23 Jan
Balas

Wah..nasehat yang luar biasa..Sukses selalu barokallahSalam kenal

23 Jan
Balas

Bu Naniih Solihat juga luar biasa. Terima kasih banyak.

24 Jan



search

New Post