Tantangan hari ke -9

#TantanganGurusiana

by : ANA

Awalnya sih biasa saja. Setiap kali masuk kelas 8 hanya menghafal nama anak-anak yang aktif, pintar, dan terbelakang saja. Kalau yang biasa-biasa sulit untuk cepat mengisi relung hati.

Suatu hari, saat pembelajaran dikelas 8B seperti biasa Saya memberikan beberapa pertanyaan untuk evaluasi penguasaan materi pada mereka. Siapa yang cepat dan benar dia akan menjadi jenderal dikelasnya hari itu dalam mata pelajaran Saya. Rewardnya Saya beri cap atau stempel garuda. Cukup objektif dan tidak boleh menyontek syaratnya. Jika terjadi, dua-duanya, yang membēri contekan dan yang mencontek Saya diskualifikasi tidak dapat nilai.

Ada satu siswi yang ternyata tak pernah bangun mengumpulkan buku. Dan Saya tahu, siapa saja siswa yang tidak ikut berkompetisi, maka jadi target Saya menegurnya. Mencari alasannya. Ada yang nulisnya ketinggalan, ada yang cape salah melulu, ada yang pusing tak tahu jawabannya.

Khusus siswi tadi, ternyata dia mengumpuļkan tapi titip temannya. Menurut teman-temannya dia sibuk menggambar. Saya dekati mejanya. Dan benar, Saya dapati buku gambar dia berskets wajah Saya. Masya Allah, bagus sekali. Saya berbincang tentang cita-citanya, ingin jadi komikus. Itulah hąsil gambarnya.

Ingin Saya menggandeng dia membuat buku komik remaja, tapi belum tahu bagaimana caranya.

Adakah yang punya masukan mengasah bakat siswi tèrsebut?

Tuan Takur, Aku tunggu idenya.

Tangerang, 07 Februari 2020