Tantangan hari ke -7

#TantanganGurusiana

by : ANA

Seharian ini sudah berangkat pagi pulang siang menjelang sore, dan terhempas diatas karpet beralaskan bed cover diatasnya lalu di treatment sama tukang urut selama dua jam sepuluh menit.

Seharian ini pula tak ingin on membuka FB apalagi akun gurusiana. Hanya berjibaku dengan brownies, salad buah, buku dan pulpen serta laptop.

Bahkan, isi chat dari grup yang ngeshar-share tentang tanggal 14 pun tak satupun Aku buka dan abaikan. Ada beberapa grup yang kuperlakukan acuh tak acuh bahkan cuek, tapi ada juga masih aktif kuikuti berkomentar. Tak banyak, cuma 3 grup saja.

Makan malam terlambat, ingat belum setor tulisan di gurusiana. Namun hati tak ada yang mengajak untuk bergerak. Menyuap nasi pun hanya sesuap-sesuap. Tak ingin rasanya di beri semangat menulis.

Menjelang adzan berakhir, Aku benar-benar kehilangan asa. Sudah tampak tanda-tanda kemalasan itu mencuat dalam diri. Sempat terpikirkan setelah sholat, untuk apa sih? Andai kiamat besok terjadi, apakah semua bisa berarti?

Ah, benar-benar setan menggoda semakin keras. Akhirnya, dapat chat dari suami nun jauh di Manila sana, baru check in hotel sementara menunggu transit pesawat berlalu sampai esok pagi, yang dapat hadiah coklat sebagai bentuk rasa sayang pada pelanggan dihari kasih sayang.

Ya ampuuuun, masih ada yang ngerayain valentine? Akhirnya terpaksa lihat FB dan iyaa... berseliweran loh info valentine dihalaman rumah FBku. "segitunyaaa," gumamku dalam hati.

Eh jadi semangat nulis ini. Setor- setor juga kan jadinya? hehehehee.

Tangerang, 14 Februari 2020