Darman dan Harapan
Beberapa minggu yang lalu, Darman mengikuti seleksi tes PPPK yang dilaksanakan secara serentak. Darman sendiri kebagian sesi kedua pada hari kedua. Itupun setelah sehari sebelumnya Darman harus mengikuti tes bebas covid-19 dalam hal ini antigen yang dirasakan cukup ribet. Akan tetapi demi meraih cita-citanya, Darman harus mengikuti berbagai aturan yang sudah menjadi ketentuan. Akhirnya Darmanpun berkesempatan untuk mengikuti tes P3K. Darman sendiri mengabdi sudah belasan tahun yang lalu. Sementara usinya yang sudah tua dirasakan tidak yakin dengan hasil tes yang dilakukannya. Maklum Darman tidak sepiawai dalam bidang teknologi dibandingkan guru-guru muda lainnya yang mengenal dunia teknologi dengan pasihnya.
Dalam waktu yang sudah ditentukan, Darman pun akhirnya mengikuti tes P3K. Alangkah terkejutnya Darman ketika melihat soal ujian yang menurut Darman tidak mungkin mendapatkan nilai dengan pasingride yang dirasakan sangat berat. Benar saja, setelah bergelut beberapa jam dengan soal yang terkadang kurang dipahaminya nilai Darman sangat tidak memuaskan. Dengan nilai yang kecil Darmanpun tidak yakin mendapatkan salah satu kuota yang sudah ditentukan. Padahal untuk seorang Darman menjadi tenaga PPPK merupakan harapan akhir.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar