KORELASI PRILAKU MANUSIA DAN BENCANA

=====

Beberapa tahun terakhir, berita tentang bencana alam sering terdengar di telinga, silih berganti. baik melalui tv maupun media yang lain. Berita tentang bencana alam, tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di luar negeri pun juga sering. Namun beritanya tidak terekspos di tv dalam negeri, walaupun ada nggak seheboh berita dalam negeri. Sehingga seolah-olah di negeri saja, yang sering terjadi bencana.

Bencana yang terjadi di Indonesia tahun ini, terus beruntun, silih berganti seperti gayung bersambut. Yang satu belum tertangani, sudah ada lagi. Masih membakas diingatan tentang bencana di Lombok NTT belum tertangani, sudah bergeser ke Palu, Donggola yang lebih dasyat lagi. Dan yang terakhir minggu kemarin bencana tsunami di sekitar selat Sunda menelan ratusan korban jiwa. Sehingga menyisakan segudang PR yang harus diselesaikan, itu hanya masalah bencana. Padahal problem lain di negeri ini yang tak kalah penting, juga sudah menanti untuk diselesaikan.

Ada yang mengatakan, bahwa bencana yang terjadi di negeri ini disebabkan oleh faktor alam. Menurutnya Karena secara geografis Indonesia berada di tempat pertemuan tiga lempeng tektonik dan berada di lokasi Ring Of Fire atau cicin api. Sehingga sering terjadi gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.

Tapi alam bukan faktor utama, karena bencana tak sekedar itu, masih banyak lainnya seperti banjir bandang, tanah longsor, kebakaran hutan, gelombang pasang, kekeringan, pesawat jatuh juga kerap terjadi di negeri ini. Andaikan karena faktor alam saja, pastinya sebelum terjadi bencana, bisa dideteksi dengan teknologi yang canggih. Namun realitanya tidak demikian. Akal nalar manusia belum mampu mendeteksi di mana akan terjadi bencana.

Oleh karenanya, jangan mengkambing-hitamkan alam sebagai penyebab utama bencana di negeri ini. Ada faktor eks yang sangat berperan dalam bencana di negeri. Yang sampai saat ini belum teratasi, hanya sekedar teori belaka. Ada undang-undang tetapi masih tebang pilih.

Mari kita merenungi firman Allah dalam Al qur'an surat Ar-rum ayat 40. Artinya,"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka kembali (ke jalan yang benar).

Alam dan manusia memiliki korelasi yang sangat erat. Karena sama-sama penduduk bumi, dan juga termasuk alam semesta yang menghiasi jagat raya ini. Memiliki hubungan yang harmonis. Namun, akibat ulah dari segelintir orang yang memiliki prilaku destruktif (merusak) sehingga alam kurang bersahabat lagi dengan manusia. Karena dari prilaku destruktif manusia, itulah yang membawa pengaruh negatif terhadap alam dan manusia itu sendiri.

U