Malem ini adalah malem ke 27 Ramadlon, sepsrti biasanya tiap malam ganjil pasti ada shodaqoh ambeng dari jamaah sambil menfharap mendapat barokah dari malam lailatul qodar. Di penghujung akhir bulan ramadlon inj masyarakat merasakan perbedaan dengan tahun tahun lalu. Bagaimna tidak ramadlon ini berjalan beriringan dengan pandemi Covid 19. Masyarakat desa ingin melaksanakan ibadah dengan khusyuk di bulan ini, tetapi disisi lain ada virus yang mengintai disekitarnya. Dengan realitas ini masyarakat hanya bisa beribadah dengan pembatasan fisik dan pembatasan sosial. Sebab dua pembatasan ini adalah cara efektif dalam pemutusan virus corona. Banyak sekali jamaah bertanya bagaimana tradisi lebaran di kmpung dilaksanakan? Ini adalah pertanyaan yang di fanya ber ulang ulang. Sebab desa sekitar maajid baiturrohman sudah diumumkan untuk sementara waktu anjngsana dan silaturrohiim di tiadakan. Maka dari itu maajid baitirrohman sumbergambi lor konsisten untuk terus mwntaati himbauan dari pemerintah desa dan terus untuk menjaga protap untuk. Memutus penularan virus corona. Sebab esensi dari hari idul fitri adalah bagimana kita terlahir kembali menjadi muslim yang lebih baik dari tahun lalu dan bisa memperbaiki ibadah menjadi lebih baik dan introspeksi diri agar kesalahan masa lalu bisa kota tinggalkan.

Sumbergambi lor sonorejo grogol

19 mei 2020

Bakda Bdrbuka Puasa.

Abdul Aziz Mbest