Lari Guli

#TantanganGuruaianaSeri2 Hari Ke-227

Bagaimana cara berlari kencang tapi gulinya tidak jatuh?

Itulah tantangan dalam menaklukkan permainan rakyat lari guli. Perlu koordinasi antara mata, mulut dan kaki.

Mata akan terus memantau posisi guli yang berada di sendok. Lalu mulut akan mengontrol tekanan dalam menggigit sendok, agar guli tidak terjatuh. Kemudian kaki akan mengatur langkah agar irama lari sesuai dengan gerak guli yang berada di sendok.

Koirdinasi antara mata, mulut dan kaki ini harus sinkron. Jika sudah sinkron, langkah kaki bisa dipercepat agar segera mencapai garis finish.

Pada saat akan berbalik arah, kecepatan langkah harus dikurangi. Pengeremen langkah ini akan membantu keseimbangan posisi tubuh, dan tekanan mulut menggigit sendok. Perlakuan itu akan menjaga sendok tetap bertahan di cekungan sendok. Tubuh si pelari dapat diputar pada saat situasi seimbang tersebut.

Setelah berbalik arah, pelari guli secara bertahap dapat menambah kecepatannya lagi. Tentu dengan koordinasi antara mata, mulut dan kaki yang sinkron. Kecepatan bisa ditambah saat mendekati garis finish.

Hal yang penting diperhatikan dalam lomba lari guli adalah jangan sampai guli atau sendok tertelan ke mulut. Tidak boleh juga sendok dan gulinya secara bersamaan masuk ke perut.