Abdurrauf Shaleng

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERHENTI BELAJAR..? YAH.., HARUS BERHENTI MENGAJAR..!!

BERHENTI BELAJAR..? YAH.., HARUS BERHENTI MENGAJAR..!!

Ketika sikap dan kegiatan belajar berhenti, maka berhenti pula proses belajar itu. Maka dari itulah, ketika konteks pembelajaran difokuskan pada satuan pendidikan bernama sekolah, peran guru mau tidak mau menjadi sangat vital dalam menghadirkan proses belajar. Sayangnya, tidak semua siswa dapat secara utuh merasakan bahwa mereka telah mengalami proses belajar di dalam kelas.

Guru harus menjadi pembelajar sejati sepanjang hidupnya. Menurut saya, seorang guru tidak boleh berhenti belajar selama ia masih bertugas sebagai pengajar. “Guru itu harus mau belajar setiap saat dan menyadari bahwa apabila berhenti belajar, ya berhenti mengajar,”

Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata “belajar”? Lelah? Berat? Membosankan? Yap, tiga kata itulah yang selalu dilekatkan dengan aktivitas belajar. Banyak di antara kita yang tidak sabar mengakhiri proses pendidikan karena menganggap kegiatan belajar memang tidak menyenangkan. Tugas dan ujian yang menumpuk, yang selalu menjadi makanan sehari-hari seorang pelajar, dianggap sebagian besar orang sebagai beban yang ingin dihindari jika bisa. Pertanyaannya, apakah suatu saat kita akan berada di tahap berhenti belajar?

Menariknya, jawabannya ialah tidak. Sebagai individu, tentu tidak akan pernah berhenti belajar. Ketika kita menduduki posisi-posisi penting di sebuah institusi atau perusahaan, kita juga harus berulang kali belajar melewati proses evaluasi untuk mempertahankan posisi, atau meningkatkan jenjang karier kita. Bahkan, ketika kita memutuskan untuk bekerja di rumah, entah sebagai ibu rumah tangga atau pengusaha rumahan, tentu kita akan terus belajar untuk mengenali cara didik paling tepat untuk anak kita, atau tren yang ada untuk memasarkan usahamu. Belajar, belajar, dan belajar adalah proses kunci kita sebagai manusia agar kita dapat terus bertahan melewati zaman yang berkembang dengan pesat.

“Wah, berat banget ya hidup itu kalau harus selalu belajar,” mungkin ada di antara kita yang bergumam demikian dalam hati. Bagaimana tidak, menjaga fokus menggarap berbagai mata pelajaran saja sudah luar biasa melelahkan. Sungguh-sungguh tak terbayangkan melalui semuanya seumur hidup. Sebenarnya, pendidikan itu ndak hanya ngomongin soal aktivitas di dalam ruang kelas, lho. Penasaran soal konsep pembelajaran sepanjang hayat? Pokoknya belajar, belajar dan belajar. Berhenti belajar, berhenti mengajar.

//

#Soppeng, 21 Mei 2021

#423

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya

21 May
Balas

Trims bu .slm literasi

07 Mar



search

New Post