Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, KELUARGA Ibrahim dan KELUARGA Imran atas segala manusia" (Ali Imran : 33)

إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحٗا وَءَالَ إِبۡرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمۡرَٰنَ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ  ٣٣

Dua keluarga terpilih dalam Alquran, Ibrahim dan Imran. Memenuhi syarat sebagai keluarga terbaik : pasangan yang mulia, anak-anak yang hebat hingga cucu yang dibanggakan.

Dan Allah SWT menyebut Adam dan Nuh di ayat tersebut sebagai (Individu) terbaik saja tanpa keikutsertaan keluarga mereka sebab tak terpenuhinya ketiga syarat yang dimaksud.

Tentu banyak hikmah akan adanya hal tersebut. Betapa Allah ingin memberi pengajaran kepada kita, jika tak mampu membawa anak dan pasanganmu menjadi pribadi mulia, maka selamatkan dirimu yg utama. Jangan ikut rusak bersama mereka.

Ini juga jadi pengingat, bahwa Allah lah pemilik utama hidayah. Kita tak punya kuasa memberikan hidayah kepada keluarga tercinta. Tugas kita hanya satu : tak putus asa mengajak mereka kepada jalan surga.

Adapun Ibrahim dan Imran adalah sebuah kisah manis. Yang kita jadikan rujukan dalam membina keluarga. Yang satu (Ibrahim) sukses mendidik anak laki-laki. Yang lain (Imran) berjaya dalam mendidik anak wanita.

Inilah role model. Pelajari keluarga ibrahim jika ingin mendidik anak laki-laki dengan contoh dua anak yang luar biasa : Ismail dan Ishaq. Dan tadabburi keluarga Imran jika ingin dipandu membina anak wanita melalui profil anaknya yang mulia, yakni Maryam.

Sang laki-laki dididik untuk menjadi jagoan layaknya Nabi. Dan sang wanita dibina untuk menjadi putri suci. Tak boleh disamakan dalam menstimulasi. Sebab laki-laki dan wanita itu tentulah beda sekali (QS.3 : 36).

 …...وَلَيۡسَ ٱلذَّكَرُ كَٱلۡأُنثَىٰۖ وَإِنِّي سَمَّيۡتُهَا مَرۡيَمَ وَإِنِّيٓ أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ  ٣٦

Artinya : “…………dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. ”Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.”

Jagoan dibiasakan aktif di luar rumah dengan serangkaian aktivitas fisik yang bermanfaat agar kelak menjadi penakluk dunia. Dan putri suci dibuat nyaman di rumah dengan segala fasilitas sederhana berikut kegiatan rumahan yang berfaedah agar siap menjadi ibu rumah tangga, profesi termulia bagi wanita.

Anak laki-laki ditempa sifat qowwamnya. Anak wanita diasah sifat wadudnya. Masing-masing punya fitrahnya. Mari kita jaga. Jangan rusak "software" jiwa mereka. Kalau software HP rusak bisa kau cari di glodok, tapi sofware jiwa anak yang rusak nyari kemanapun bakal susah dan bikin gondok. Ujung-ujungnya anak di suruh mondok.

Selagi anak bersama kita, nikmati peran sebagai orangtua. Kelak kita akan mengecap hasil manisnya, melebihi manisnya wajah artis korea.