achmadi

Penulis Adalah Guru SMK swasta di surakarta. Mengikuti diklat sagusabu di surakarta bulan juli 2017...

Selengkapnya
Navigasi Web
Modifikasi Ragum Putar

Modifikasi Ragum Putar

Seorang siswa mengambil ragum kemudian memasangnya di meja mesin bor. Ia menggunakan ragum untuk menjepit benda kerja yang akan dilubangi dengan mesin bor. Setelah selesai, Ia bertanya “ Ragum ini beli di toko atau dibuat sendiri pak ?” Jawabku , “Ya beli di toko.” Sambil melepas kembali ragum yang telah digunakan Ia melanjutkan pertanyaanya,” Apa tidak bisa dibuat sendiri, Pak ?” Aku amati anak itu kritis sekali, dalam melihat suatu hal, walaupun sebatas ragum yang biasa digunakan, masih saja dipertanyakan. Kemudian aku jawab,”Ya. Insya Allah dapat dibuat sendiri.”

Beberapa waktu kemudian, Aku menyampaikan sebuah ide dari siswa untuk membuat ragum putar sendiri kepada rekan kerjaku, Pak Mino HS. Mungkin ide yang gila dengan kemampuan mesin yang ada untuk membuat ragum putar. Akhirnya Pak Mino HS menyetujui dan untuk pengerjaannya dipandu oleh pak Giyanto sebagai toolmen. Melihat bentuk ragum putar seolah-olah mungkin atau tidak untuk Diproduksi, karena rumit. Untuk mengobati penasaran Aku bersama beberapa siswa mulai membongkar ragum putar. Bersama toolmen menganalisa bagian-bagian yang harus dibuat terlebih dahulu.

Ragum putar memiliki bagian-bagian yaitu alas untuk dudukan ragum, rahan tetap, rahang geser, poros pengikat, mur pembawa dan klem penahan poros. Proses pembuatan ragum putar diawali dengan membongkar ragum putar yang sudah ada untuk dijiplak ukurannya. Bagian yang akan dijadikan model atau patern yang akan di cor ada empat buah. Bagian itu dudukan ragum, rahang tetap, rahang geser dan penahan poros. Keempat bagian tersebut di bawa ke bengkel pengecoran baja di Batur Ceper, untuk diduplikatkan dengan bahan besi cor.

Untuk pertama kalinya, bahan yang dicor masing-masing berjumlah tiga. Kurang lebih dua minggu, untuk menunggu selesainya pengecoran bahan ragum putar. Bahan baku yang sudah jadi kemudian di proses pemesinan. Mula-mula mengerjakan Alas dudukan dengan proses mesin bubut hingga membuat alur. Selanjutnya proses pemesinan rahang tetap dan rahang geser menggunakan mesin bubut juga menggunakan mesin frais.

Hasil akhir ragum putar ini akan digunakan untuk melengkapi mesin frais dan mesin bor. Akan tetapi apabila ada yang mau membeli juga akan dijual. Target awal dapat membuat peralatan sendiri diharapkan dapat menjadi contoh untuk tugas-tugas komprehensif bagi siswa ke depan. Harapan ke depan sekolah dapat memproduksi dengan melibatkan siswa yang dominan. Dengan demikian hasil siswa dapat digunakan untuk kepentingan sekolah sendiri minimal dan dapat dijual ke sekolah lain yang memiliki program keahlian sejenis. Semoga saja,Amien.

Lab. Kerja mesin SMK PGRI 1 Surakarta, 12 Desember 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masih tgl 11 pak, mau diposting besok ya? Salam literasi

11 Dec
Balas

Iya Bu Astuti, terlalu semangat nih.

12 Dec

Ide bagus pak qumaidi.

15 Dec
Balas

Di bukukan pak.. bisa mendukung mapel produktif Di SMK.

14 Dec
Balas

Saya rasa dengan banyak karya inovatif dari SMK. Perlu didukung kemampuan berliterasi, biar bisa mempromosikan hasil karyanya.

11 Dec
Balas

Potensi Kreasi dan inovasi anak bangsa sangat besar. tinggal dukungan semua pihak. thanks a lot Mr. Ajun

12 Dec



search

New Post