PROSEDUR MERAKIT UKBM

LENGKAP PADAT RINGKAS SEDERHANA (LPRS)

VERSI SMAN 1 SUMENEP

A. Latar Belakang

1. Sistem Kredit Semester selanjutnya disebut SKS adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajarnya.

2. SKS diselenggarakan melalui pengorganisasian pembelajaran bervariasi dan pengelolaan waktu belajar yang fleksibel. Pengorganisasian pembelajaran bervariasi dilakukan melalui penyediaan unit-unit pembelajaran utuh setiap mata pelajaran yang dapat diikuti oleh peserta didik.

3. Pengelolaan waktu belajar yang fleksibel dilakukan melalui pengambilan beban belajar untuk unit-unit pembelajaran utuh setiap mata pelajaran oleh peserta didik sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing. Unit pembelajaran utuh disebut juga dengan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM).

4. UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah sampai ke yang sukar.

5. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

6. Melalui UKBM kita juga dapat mengembangkan strategi pembelajaran mandiri yang membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar.

7. UKBM sangat penting untuk dikembangkan oleh guru mata pelajaran pada sekolah penyelenggara SKS.

B. Dasar

1. Pedoman Penyelenggaraan SKS Direktoran Pembinaan SMA Tahun2017

2. Panduan Pengembangan UKBM Direktoran Pembinaan SMA Tahun2017

C. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)

1. UKBM adalah perangkat satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan dan sebagai wahana untuk menumbuhkan kecakapan berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama (kolaboratif), dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

2. Komponen utama Kurikulum 2013 adalah Buku Teks Pelajaran atau BTP (PP 32 Tahun 2013 dan kedua dengan PP 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 77O). oleh karena itu, pengembangan UKBM tidak dapat dilakukan tanpa adanya BTP. Untuk itu, sebelum menyusun UKBM, perlu menentukan terlebih dahulu BTP-nya (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan).

3. Prinsip pengembangan UKBM adalah sebagai berikut:

a. UKBM harus mengutamakan prinsip ketuntasan belajar secara individual

b. Proses belajar dan pembelajaran berlangsung secara interaktif

c. Berbasis KD yang digunakan untuk memfasilitasi peserta didik secara bertahap

d. Dirancang untuk dapat digunakan pada pembelajaran klasikal, pembelajaran kelompok, pembelajaran individual dan/atau pembelajaran dalam jaringan (daring/online) atau luar jaringan (luring/offline) sesuai

e. Memuat tujuan pembelajaran untuk mencapai KD.

f. Mampu mengevaluasi ketercapaian KD. UKBM dikembangkan berbasis KD

g. Setiap UKBM diakhiri dengan adanya penilaian formatif

h. Bersifat Komunikatif sehingga peserta didik dapat berinteraksi dengan UKBM

i. Berbasis kegiatan (KB)

j. Bersifat hangat, cerdas, dan ramah.

D. Urgensi Pengembangan UKBM Bergaya Selingkung (UKBM-BS) SMAN 1 Sumenep

1. SMAN 1 Sumenep merupakan sekolah yang tergolong baru dalam menerapkan SKS yang banyak mengadopsi dan mengadaptasi beberapa sekolah yang telah lebih dulu menerapkan SKS terutama dalam mengembangkan UKBM.

2. Bebepara model dan gaya UKBM yang diperoleh dari beberapa sekolah tersebut dalam penerapannya belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi, situasi, dan karakter pendidik dan peserta didik di SMAN 1 Sumenep.

3. Dibutuhkan desain UKBM yang diyakini dapat diterapkan di SMAN 1 Sumenep yang tetap mengacu pada prinsip-prinsip dan ketentuan yang berlaku (Pedoman Penyelenggaraan SKS dan Panduan Pengembangan UKBM) serta menonjolkan kesan Lengkap, Padat, Ringkas, dan Sederhana (LPRS) dengan mengoptimalkan penggunaan Buku Teks Pelajaran (BTP) dan sumber lainnya yang relevan. UKBM inilah yang dimasudkan dengan UKBM Bergaya Selingkung (UKBM-BS) SMAN 1 Sumenep.

E. Langkah-langkah mengembangkan UKBM Versi SMAN 1 Sumenep

Sebelum mengembangkan UKBM, disiapkan terlebih dahulu minimal: Silabus, dan BTP.

Adapun RPP dapat disusun setelah UKBM (disusun terbalik). UKBM-BS SMAN 1 Sumenep memuat:

1. Judul UKBM menggunakan huruf kapital

Misalnya: TRIGONOMETRI 1

2. Kode UKBM memuat nomor KD (pengetahuan dan keterampilan), semester ke- , dan nomer urut UKB ke-, misalnya: 3.7/4.7/3/02

Untuk kode UKBM mapel Agama dan PPKN menggukan nomor KD yang unik (sikap relegius, sikap social, pengetahuan, dan keterampilan), misalnya: 1.2/2.2/3.2/4.2/3/05

3. Identitas, yang bertuliskan nomor “1” yang memuat:

1) Nama Pelajaran

Tuliskan: a. Mata Pelajaran : Matematika

2) Semester

Tuliskan: b. Semester : Dua (Genap)

3) Kompetensi Dasar

Tuliskan, misalnya:

c. Kompetensi Dasar :

3.7

Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

4.7

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

Catatan: menggunakan tabel tak kelihatan

4) Materi Pokok

Tuliskan misalnya:

d. Materi Pokok : Rasio Trigomometri Sudut Relasi

5) Alokasi Waktu

Tuliskan misalnya:

e. Alokasi Waktu : 12 JP ( 6 pertemuan)

6) Tujuan Pembelajaran

Prinsip pengembangan tujuan pembelajaran haruslah memuat proses penumbuhan kecakapan abat 21 (kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif) dengan pendekatan pembelajaran yang literatif dan saintifik dalam rangka mencapai KD sehingga diperoleh karakter yang positif (misalnya religious, nasionalis, integritas, kemandirian, tanggungjawab, jujur, dll)

Tuliskan, misalnya:

f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui proses penumbuhan kecakapan berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerja sama (kolaborasi), dan berkomunikasi dalam bentuk literasi, diskusi, kerja kelompok, tanya jawab, penugasan, dan presentasi Peserta Didik dapat Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku dan Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku sehingga sehingga dapat membudayakan sikap jujur, peduli, bertanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari.

Catatan: yang tulisan berwarna merah dikutib dari KD.

7) Materi Pembelajaran

Tuliskan, misalnya:

g. Materi Pembelajaran:

1) Relasi sudut

2) Identitas Trigonometri

4. Peta Konsep

Peta konsep dibuat menggunakan skema yang relative sederhana (lihat contoh UKBM Trigomometri 1)

5. Proses Belajar

Proses Belajar memuat 3 kegiatan, yakni Petunjuk Umum, Kegiatan Belajar, dan Penutup.

1) Petunjuk Umum

Pada prinsipnya Petunjuk Umum memuat arahan atau bimbingan atau intruksi umum kepada peserta didik hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan UKBM sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik (lihat contoh UKBM Trigonometri 1)

2) Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar (KB) merupakan inti dari UKBM, untuk itu Kegiatan Belajar harus didesain berdasarkan cakupan KD dan materi pembelajaran. Kegiatan Belajar dapat memuat lebih dari satu Kegitan Belajar. Kegiatan Belajar memuat: a). pendahuluan dan b). kegiatan-kegiatan belajar untuk menuntaskan ketercapaian IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) dan c) bimbingan atau arahan atau intruksi.

· Pendahuluan memuat pernyataan prakondisi (dikaitkan dengan materi sebelumnya, atau materi prasyarat) dan pernyataan yang harus diraih atau dicapai oleh peserta didik dalam bentuk pernyataan indikator-indikator dari suatu KD.

· Dalam membuat pernyataan indikator haruslah memperhatikan kata kerja KD dan kedalaman materi pada BTP

Misalnya tuliskan:

a) Pendahuluan

Sebelum kalian memulai kegiatan belajar di KB-1 ini pastikan kalian telah memahami dengan tentang Ukuran Sudut. Dalam KB-1 ini diharapkan dapat:

· Mendefinisikan rasio trigonometri…..

· Menentukan rasio…..

· Menyelesaikan ……

Catatan: yang bertuliskan merah merupakan materi parsyarat ( atau meteri terkait yang sebelumnya)

· Kegiatan-kegiatan belajar memuat aktifitas atau tugas belajar sedemikian sehingga peserta didik mampu atau dapat meraih IPK

· Bimbingan atau arahan atau intruksi.

Bimbingan atau arahan atau tugas dibutuhkan untuk menguatkan (mengasah dan berlatih) ketercapaian IPK, misalnya dengan mengerjakan sejenis Uji Kompetensi (sedapat mungkin yang telah ada di BTP).

3) Penutup

Pada prinsipnya Penutub berisi refleksi dari Kegiatan Belajar dan anjuran untuk meminta penilaian formatif dari Guru Pengampu serta pernyataan inspiratif yang memastikan anak tetap bersemangat untuk mengikuti KB dalam UKBM selanjutnya.

F. Harapan

Diyakini, tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, manun semoga tulisan singkat ini dapat membantu para Bpk, Ibu Guru SMAN 1 Sumenep yang budiman untuk menyelesaikan tugas pengembangan UKBM-BS SMAN 1 Sumenep sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan, yakni minggu pertama bulan Maret ( paling lambat tgl 1 Maret telah dikumpulkan dalam bentuk file kepada tim kurikulum). Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan sehingga menjadi lebih baik lagi.

Salam penulis,

TTd

Alfaruqi Almaduri