ACHMAD SOCHIB

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PERMOHONAN

Achmad Sochib

#581

*

Tersenyumlah kakekku

Aku ingin menangkap denyar ketulusan dari matamu

Khusuk mengalir sepanjang waktu

Menuruni lembah, sawah, juga petak-petak retak di dalam dadaku

*

Bulan merinding

Langit berubah bising

Anak-anak melempar lembing

Petir tersentak memuntahkan pepiling

*

Semenjak kabut di bukit-bukit habis disikat

Embun dan semilir angin enggan merapat

Semayup tembang anak gembala pun tersendat

Di mana lagi gemercik kudapat

*

Berbicaralah kakekku

Aku merindu kelembutan tutur katamu

Penghangat jiwa kala dibekap sendu

Penyejuk raga kala kebutuhan hidup menerorku

*

Matahari telah singgah

Dengan senyum dan tuturmu yang indah

Biar kubangun sungai-sungai megah

Penumpah berkah bagi segenap titah

*

Boyolali, 18 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi!

18 Sep
Balas

Salam literasi, Pak Dede. Terima kasih.

18 Sep

Puisi yang keren pak Sochib. Luar biasa

18 Sep
Balas

Terima kasih, Pak Trianto. Salam liiterasi.

18 Sep

Puisi nan menawan. Sehat dan sukses selalu Ustad

19 Sep
Balas

Terima kasih, Bu Elvina. Slam literasi dan sukses juga untuk Ibu.

19 Sep



search

New Post