ACHMAD SOCHIB

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SAJAK SEPOTONG ROTI

Achmad Sochib

#598

*

Aku memang bukan siapa-siapa

Hanya bisa berdiri menatap bayang sendiri

Menghitung-hitung kembali tiap bentak dan caci maki

Mengusap lagi bekas bulir air mata yang pernah menggenangi

*

Sepotong roti di tangan kiri

Membakar bimbang: kuterima, dia makan hati

Tidak kuterima, terhenti nadi-nadi

Hingga bertahun kubiarkan mendiami mimpi

*

Sepotong roti bersarang di dalam mimpi

Menjadi mimikri yang tak henti menggerogoti harga diri

Sebab dalih-dalih filosofi hanyalah narasi kulit ari

Selebihnya, kereta membawaku menjauh pergi

*

Boyolali, 5 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi!

05 Oct
Balas

Salam literasi, Pak Dede. Terima kasih.

05 Oct



search

New Post