SESAL
Achmad Sochib
#592
*
Ingin kubuka lagi lembar biru di laci waktu
Barangkali masih ada senyum yang membatu
Meski aku tahu harap itu ‘kan terjawab semu
Daun kering tak mungkin kembali menghijau
*
Rongga dada tetiba dahaga
Serupa kemarau kembali melanda
Meretak sukma meronta jiwa
Menanti gerimis datang menyapa
*
Inikah angin berduri pada musim semi
Merajam kulit ari hingga menyentuh nadi
Darah menumpah memerah bumi
Mata air pembasuh bagi derita hati
*
Obat penawar sebuah obsesi
Hanya membelukar merintang mimpi
Jika musim perpihak nanti
Tak ‘kan kusia tak kukhianati
*
Boyolali, 29 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tajam dan keren diksi yang dituangkan.salam semangat pak
Terima kasih, Bu Yenti sudah hadir memberi apresiasi. Salam sukses untuk Ibu.
sangat keren pak Sochib puisinya salam kenal ijin follow dan follow back ya terima kasih
Siap dan terima kasih. Salam kenal.