Terperangkap Cinta Sagu Sabu

Sepertinya saat mengikuti kegiatan ini lewat pembicaraan dari teman-teman guru dan membaca di akun facebook media guru, kegiatan ini tidak begitu menarik perhatianku. Mengingat saat itu jikapun aku harus menulis, yang terpikirkan adalah hanya menulis buku lembar kegiatan siswa, kumpulan modul siswa, dan administrasi sekolah. Rasanya kegiatan tersebut saja sudah teramat sangat menyita waktu dan mengurangi sebagian waktu untuk sekedar bercengkerama dengan keluarga. Pergi pagi, kemudian pulang sore hari masih ditambah dengan memberikan les tambahan untuk beberapa siswa di rumah, kemudian lanjut malam hari menyelesaikan tanggung jawab untuk melanjutkan tugas rumah dan kantor, kurasa sudah teramat sangat membuatku berharap sehari itu ada ekstra 6 jam untuk sekedar mendengar cerita dan tawa anak-anakku.

Tetapi lambat laun, rutinitas tiap hari yang sama seperti itu membuatku mencapai titik kejenuhan. Aku mulai pelan-pelan tertarik untuk kembali mengintip kegiatan yang ada di akun facebook media guru Indonesia, melihat beberapa cover buku yang diupload membuat aku kian tertarik untuk menggali lebih lanjut informasi tentang Sagu Sabu.

Secara tidak sengaja, saat aku ada kegiatan menjadi narasumber Kurtilas di MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Pati, aku bertemu dengan Ibu Kepala Sekolah dan salah satu rekan guru. Mereka ijin tidak mengikuti kegiatan MGMP pada hari itu karena akan ikut serta dalam kegiatan Sagu Sabu di Semarang. Dengan antusias, seperti ingin tahu kabar kekasih yang lama kurindukan, aku menanyakan apa-apa yang ingin kuketahui tentang Sagu Sabu. Mendengar indahnya wajah dan isi kegiatan ini, ada perasaan menyesal aku tidak ikut bisa bertemu Sagu sabu di Semarang hari itu . Karena sangat ingin bertemu, sejak saat itu aku aktif mencari informasi kapan dan dimana kegiatan itu akan diadakan lagi. Motivasiku cuma satu, aku harus lepas dari rutinitas yang makin membuatku jadi pribadi yang bukan apa-apa. Aku ingin bisa membuat orang terperangkap cinta dengan cerita mengajar yang aku punya. (Achmasepti Kumala, M.Pd, adalah peserta Sagu Sabu Kudus)