Profesi guru adalah profesi mulia yg seharusnya bebas personal judgement dari diapapun dan terhadap apapun. Bahkan saking mulianya profesi itu, tidak seharusnya, dalam profesi ini ada kotak-kotak klasifikasi.

Tetapi, kenyataannya, memang ada kotak-kotak itu. Dari sudut pandang yang tak jelas cara melihatnya, guru terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Guru royal

Guru jenis ini jadi guru yg paling disukai. Bukan hanya royal dalam memberikan nilai kepada siswa yang disukai, tetapi dia juga royal memberikan uang tips, makanan dan hadiah kepada teman-teman yang dia rasa memberikan manfaat kepadanya secara posisi. Uang bisa membeli pertemanan dan jabatan.

2. Guru loyal

Guru jenis ini cenderung bersikap oke-oke saja saat dapat perintah. Dia lakukan semuanya demi dapat sebutan loyal. Loyal pada pimpinan tetapi bukan pada lembaga.jadi agak miris sebenarnya, melakukan sesuatu hanya demi mendapatkan sanjungan dari manusia. Bagaimana mungkin bisa mencerdaskan anak bangsa jika dirinya saja tidak cerdas untuk belajar mengajukan pendapat (protes) saat ada sesuatu yang dirasa kurang pas. Loyalitas yang salah interpretasi yang dianggap bisa membeli pertemanan dan posidi.

3. Guru profesional

Guru jenis ini hanya laku saat ada pekerjaan. Sering terkebiri kreativitas karena dianggap suka membantah menurut versi yang tidak jelas pula. Bagi guru profesional, idealisme bukan untuk mendapat sanjungan. Profesionalisme nya adalah untuk lembaga. Pertemanan dan posisi dibeli dengan kerja keras dan ketulusan beritikad baik untuk menjaga profesionalisme dalam bekerja dan berteman.