Achriana Chandrajaya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rahasiaku dengan-Nya

Duduk terdiam di pojok kamar. Kuhanya terus memandangi jendela kamar yang tak pernah dipasangi gorden. Meski siang & malam terus berlalu. Bagiku hal yang paling menyenangkan adalah duduk & melihat kearah luar jendela. Memandangi ujung-ujung pohon dan kabel listrik serta burung-burung. Sangat asik berterbangan dengan bebas di langit yg begitu cerah sambil mendengarkan hiruk pikuk kendaraan yang lewat.

Kepalaku terus menengok ke langit, seolah-olah ingin berbincang dengan Tuhan akan hari-hari yang telah aku lalui. Tak ada sepatah katapun yg keluar dari mulutku, kuhanya terpana terdiam memandangi langit. Sepertinya percakapan antara aku & Tuhanku semakin seru.

Air mataku yg sedari tadi berjatuhan perlahan mulai terhenti. Bibir yang cemberut mulai menarik simpul senyum. Bahkan kubisa mulai menarik nafas. Lalu menghembuskannya perlahan. Seakan ada perasaan lega yang kuasakan. Tapi percakapanku tiba-tiba terhenti saat ibuku mengetuk pintu kamar. Kemudian masuk, "na, anak-anakmu menangis mungkin mereka lapar." "Baik bu" ucapku spontan sambil bergerak keluar kamar dan mengambil anak-anakku. "Hayoo, siapa yang mau ibu suap makan?" Dengan sigap mereka mengacungkan tangan. "Anak pintar, ayo kita makan setelah itu baru bermain," ucapku penuh semangat.

(Tantangan Menulis 30 Hari)

#TantanganHarike-2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post