Ach Taufiqirrohman

Kepala Madrasah di MTs At Taqwa Bondowoso.Lulusan S1 FKIP/MIPA Universitas Bondowoso tahun 2003.Bekerja sebagai Guru PNS di MTsN 2 Bondowoso sejak tahun 2005 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di Luar Dugaan, Subhanallah

Di Luar Dugaan, Subhanallah

Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd

( Guru MTsN 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke - 94

#TantanganGurusiana

Hari-hari ku bersama keluarga kian hari kian dekat. Segala sesuatu yang tidak beres, adanya anjuran pemerintah untuk berdiam di rumah sangat banyak manfaatnya. Kulihat seisi rumahku, segala sesuatu yang kuanggap sudah tidak begitu penting, kuberikan kepada petugas kebersihan yang ada di lingkungan rumahku, yang selalu memanggilku saat hadir di depan rumahku dan rumah rekan –rekan warga yang lain, menanyakan sampah yang ada di dalam agar segera dikeluarkan, karena akan di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir.

Disitulah diriku bersama keluarga berniat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang tersebut, seperti kertas tidak dipakai, mainan putriku yg sudah tidak layak serta peralatan lain yang bisa dijual oleh petugas kebersihan tersebut. Keluargaku terkadang merasa keberatan saat aku sesekali mengeluarkan barang-barang berharga untuk diberikan kepada petugas kebersihan tersebut, namun dengan perlahan, kuberi pengertian keluargaku bahwa tujuan kita adalah mencari pahala, meringankan beban orang lain. Terkadang, sesekali saat aku mempunyai makanan, kuberikan makanan tersebut kepada petugas tersebut.

Tadi pagi, saat aku akan melaksanakan salat duha, aku menyempatkan diri cuci pring yang kemudian kulanjutkan dengan cuci celana dalam dan songkok kain tipis milikku. Ku rendam dulu songkok dari kain dan celana dalamku ke dalam timba kecil, serta kutaburi deterjen diatasnya dan kuberi air secukupnya.setelah sekian menit, baru songkok dan celana dalamku aku gosok pakai sikat. Setelah selesai, kubasuh benda tersebut hingga suci yang kemudian aku taruk di alat pengering pada mesin cuci, agar saat dijemur tidak terlalu lama dan cepat kering. Dengan perlahan, kumasukan celana dalam dan songkok kain tersebut kedalam mesin tersebut menjadi satu, kemudian kututup dan kuhidupkan mesin tersebut.

Sekian lama benda tersebut berputar di dalam mesin cuci tersebut. Hingga akhirnya mesin tersebut berhenti. Aku membuka mesin cuci tersebut dengan perlahan, tiba-tiba aku merasa tercengan melihat keanehan yang terjadi di dalam mesin tersebut. Aku melihat antara songkok kain tipis dan celana dalam milikku dalam kondisi terpisah, seperti enggan bersentuhan. Dalam benakku, inikan kekuasaan Allah? Songkok kain yang biasa kupakai untuk ibadah saat di letakan di mesin cuci untuk dikeringkan, tidak mau bersentuhan dengan benda-benda yang tidak seharusnya untuk berkumpul jadi satu dalam mesin cuci. Dengan pengalaman inilah, yang mungkin dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk memuliakan perangkat alat ibadah kita dalam proses membersihkan /mensucikan, kita harus benar-benar hati-hati dalam mensucikan alat ibadah kita, agar apa yang kita kerjakan tidak sia-sia, serta doa – doa kita agar dikabulkan oleh Allah SWT, Aamiin. Wallahu a'lamu bish-shawab ...

Bondowoso,

Baiti, Villa Kembang Asri, Minggu , 19 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post