Refleksi Komprehensif ( Best Practice )
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMKN2 Tangerang ini telah disusun
sesuai dengan Pedoman PPG Dalam Jabatan Universitas Negeri Manado dan disahkan oleh dosen pembimbing dan guru pamong, serta diketahui oleh kepala sekolah
Pengesahan Laporan Kegiatan PPL di SMKN 2 Tangerang :
Nama : Addy Satria Fardillah
NIM : ……………………….
Telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMKN 2 Tangerang mulai
tanggal 8 Desember 2022 dan berakhir tanggal 04 Januari 2023 Hasil kegiatan tercakup dalam naskah
laporan kegiatan ini.
Telah diterima dan disahkan Pada tanggal
17 Januari 2023
Dosen Pembimbing
Dr. Apeles Lexi Lontoh, M.Si
NIP. …………………
Guru Pamong
Etni Langkai, S.Pd
NIP. …………………
Kepala SMKN2 Tangerang
H. Nurhali, M.Pd NIP. ………..……………
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMKN 2 ,Kecamatan Sukasari, Kota Tangerang, serta mampu menyelesaikan laporan PPL Kategori 1 tahap 2 PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 ini dengan baik.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah mendeskripsikan serangkaian kegiatan PPL yang dilaksanakan dari tanggal 8 Desember 2022 sampai 04 Januari 2023 di SMKN 2 Tangerang Laporan ini dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban atas pelaksanaan PPL dan merupakan pendeskripsikan kegiatan observasi, wawancara, dan pengalaman selama kegiatan PPL berlangsung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini telah banyak menerima bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan bimbingannya kepada:
1. Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd selaku Rektor Universitas Manado
2. Drs.Jan Ratu,M.Pd selaku pengelola bidang studi PPKn Universitas Negeri Manado
3. Prof. Cosmas Poluakan, M.Si Direktur Koordinator PPG Universitas Negeri Manado
4. Dr. Apeles Lexi Lontoh, M.Si selaku Dosen
5. Etni Langkai, S.Pd selaku Guru Pamong
6. Antonius Eko yang bertindak selaku admin kelas B
7. Rekan seperjuangan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,penyusun dengan lapang hati menerima kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca untuk penyempurnaan dan perbaikan laporan ini ke arah yang lebih baik. Dan akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama untuk dunia pendidikan Indonesia. Aamiin
Tangerang, Januari 2023 Penyusun
Addy Satria Fardillah,S.Pd
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..........................................................................................................I
Halaman Pengesahan.................................................................................................2
Kata Pengantar ..........................................................................................................3
Daftar Isi....................................................................................................................4
Daftar Lampiran .......................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................6
B. Profil Sekolah Mitra ..................................................................................7
BAB II ANALISIS LOKASI
A. Analisis Situasi ...........................................................................................9
B. Analisis Potensi Yang Mendukung Pembelajaran .....................................9
BAB III PELAKSANAAN PPL
A. Pelaksanaan .................................................................................................11
B. Waktu dan Tempat.......................................................................................11
C. Tahapan Kegiatan.........................................................................................12
D. Materi Kegiatan............................................................................................16
E. Proses Pembimbingan Dosen dan Guru Pamong..........................................17
F. Faktor Pendukung dan Penghambat..............................................................18
G. Refleksi Diri..................................................................................................20
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan.......................................................................................................21
B. Saran.............................................................................................................22
LAMPIRAN................................................................................................................23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Foto Kegiatan PPL
Lampiran 2 : RPP Aksi 1
Lampiran 3 : RPP Aksi 2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh untuk melatih mahasiswa untuk menetapakan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia pendidikan.
Program PPL di SMKN2 Tangerang yang diawali dengan kegiatan observasi, diskusi antara mahasiswa dengan pihak sekolah, konsultasi program kerja, pelaksanaan program kerja dan pembuatan laporan. PPL di sekolah bertujuan agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami kinerja lembaga kependidikan formal, serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki untuk terjun ke dalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya, dalam hal ini adalah masyarakat sekolah. Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan masyarakat khususnya dunia pendidikan sehingga dapat mengidentifikasikan permasalahan dan mengatasinya yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Universitas Negeri Manado sebagai salah satu perguruan tinggi yang mencetak tenaga kependidikan atau calon guru, juga harus meningkatkan kualias lulusannya agar dapat bersaing dalam dunia kependidikan baik dalam skala nasional maupun internasional.
Sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat (dalam hal ini masyarakat sekolah) maka tanggung jawab seorang mahasiswa setelah menyelesaikan tugas-tugas belajar di kampus ialah mentransformasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekolah. Dari hasil pengaplikasian itulah pihak sekolah dan mahasiswa (khususnya) dapat mengukur kesiapan dan kemampuannya sebelum nantinya seorang mahasiswa benar-benar menjadi bagian dari masyarakat luas, tentunya dengan bekal keilmuan dari universitas.
B. PROFIL SEKOLAH MITRA
1. Identitas Sekolah
Nama : SMKN 2 Tangerang
NPSN : 20606900
Alamat : Jl Veteran no. 2 Rt.007/011 Kel. Sukasari Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Provinisi Banten 15118
Desa / Kelurahan : Sukasari
Kecamatan : Tangerang
Kota/Kabupaten : Kota Tangerang
Provinsi : Banten
Status Sekolah : Negeri
Waktu Penyelenggaraan : 4 Januari 2023
Jenjang Pendidikan : SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan )
2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Mewujudkan Lulusan Yang Berakhlak Mulia, Cinta Tanah Air, Unggul dalam prestasi, Berdaya saing tinggi, kompeten dibidangnya, peduli dan Berbudaya Lingkungan Berlandaskan Iman dan Taqwa
b. Misi Sekolah
· Menerapkan Layanan Prima dalam pengelolaan sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.
· Menyelenggarakan Program Penguatan Pendidikan Karakter dan Akhlak Mulia.
· Menyelenggarakan Proses Pembelajaran Kecakapan Abad 21 Yaitu berfikir kritis, Kreatif, Komunikatif, dan Kolaboratif.
· Melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah ( GLS ) guna membangun Budaya Literasi di Sekolah.
· Melaksanakan Pengelolaan Pendidikan Berbasis IT.
· Menjalin Kerjasama aktif dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
· Mengembangkan Business Center sebagai sarana pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
· Melaksanakan Pembelajaran Berbasis kepedulian terhadap kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan.
· Menyelenggarakan Uji Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Profesi.
BAB II ANALISIS LOKASI
A. ANALISIS SITUASI
Dalam rangkaian kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan, mahasiswa perlu mengetahui kondisi awal sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Sehubungan dengan hal itu maka mahasiswa melakukan kegiatan observasi pada sekolah yang bersangkutan untuk mengetahui potensi sekolah, kondisi fisik atau non fisik sekolah serta kegiatan praktek belajar mengajar yang berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mempersiapkan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan.
SMKN 2 Tangerang terletak di Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang
Kota Tangerang, merupakan sekolah yang cukup strategis. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Kota Tangerang yang memiliki sejarah panjang dan mencetak generasi penerus bangsa yang terampil dan inovatif .
B. POTENSI YANG MENDUKUNG PEMBELAJARAN
Analisis potensi yang mendukung pembelajaran juga perlu dilakukan sebelum menyusun dan melaksanakan program PPL. Analisis potensi yang mendukung pembelajaran dilaksanakan pada semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2022 - 2023, meliputi:
1. Potensi Peserta Didik
Peserta didik SMKN 2 Tangerang 1.320 berasal dari wilayah Kota Tangerang, Setiap jenjang terdiri dari 14 rombongan belajar. Secara keseluruhan SMKN 2 Tangerang terdapat 42 rombel dengan jumlah 1.320 peserta didik
2. Potensi Guru dan Tenaga Kependidikan
Guru dan tenaga kependidikan di SMKN 2 tangerang, berjumlah 122 orang terdiri
dari guru dan tenaga kependidikan .
3. Potensi Sarana dan Prasarana
Bangunan SMKN 2 Tangerang terdiri dari beberapa ruangan serta sarana dan
prasarana yang berfungsi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Berikut rincian potensi sarana dan prasarana yang ada di SMKN 2 Tangerang :
a. Kepemilikan Tanah : Provinsi Banten
c. Luas Lahan/Tanah : 50.520m²(meter persegi)
d. Luas Tanah Terbangun : 30.520 m² (meter persegi)
No
NAMA
JUMLAH
KONDISI
1
Ruang Kelas
25
1
1
2
1
1
1
1
2
2
3
2
1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
2
Ruang Kepala Sekolah
3
Ruang Guru
4
Perpustakaan
5
UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
6
Ruang Isolasi
7
Mushola
8
AULA
9
Kantin
1
Tempat Parkir
11
Taman
11
Lapangan Olah Raga
12
Lapangan Upacara
BAB III PELAKSANAAN PPL
A. PELAKSANAAN
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan setelah mahasiswa PPG menyelesaikan uji Komprehensif. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di sekolah mitra yakni di SMKN2 Tangerang, Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama 2 hari yang terdiri dari kegiatan PPL 1 dan PPL 2
B. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan PPL terjadwal dari tanggal 8 Desember 2022 sampai tanggal 4 Januari 2023 Rincian waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
1.
PPL 1
a. Hari, tanggal
: 8 Desember 2022
b. Tempat
: SMKN 2 Tangerang
c. Bentuk
: Praktik mengajar
d. Waktu
: 10.00 WIB
e. Jumlah peserta
: 30 Peserta
2.
PPL 2
a. Hari, tanggal
: 4 Januari 2023
b. Tempat
: SMKN 2 Tangerang
c. Bentuk
: Praktik mengajar
d. Waktu
: 09.00 WIB
e. Jumlah peserta
: 35 Peserta
C. TAHAPAN KEGIATAN
Kegiatan PPL yang berlangsung di SMKN 2 Tangerang melalui beberapa tahapan
kegiatan. Tahapan kegiatan PPL meliputi 3 tahapan kegiatan diantaranya :
1. Tahap Pembekalan
· Pembekalan kegiatan PPL dilaksanakan dalam proses perkuliahan PPG dalam jabatan ketika perkuliahan sedang berlangsung maupun dalam diskusi di dalam lms dan di pandu oleh bapak dosen dalam hal ini bapak Dr. Apeles Lexi Lontoh, M.Si selaku Dosen Pembimbingdan Ibu Etni Langkai, S.Pd selaku Guru Pamong
2. Tahap Persiapan
· Persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan dalam kegiatan perkuliahan PPG, Dosen dan Guru Pamong memberikan motivasi dan stimulus untuk Pelaksanaan PPL
· Membuat rancangan proses pembelajaran di kelas
· Sarana dan prasarana pun di siapkan dengan baik
· Persiapan serta survey lokasi
Sebelum kegiatan PPl di mulai maka hal yang harus diperhatikan olah mahasiswa adalah survey lokasi PPL dengan tujuan agar lebih mengenal atmosfir lingkungan praktek agar mental terbangun dan lebih nyaman.
· Mengumpulkan Materi ajar serta RPP
agar proses PPl lancar dan sesuai rencana maka mahasiswa wajib mengetahui materi yang digunakan berdasarkan pada kurikulum sekolah tempat mengajar selanjutnya menggunakannya untuk membuat RPP.
· Gunakan materi ajar yang Up to date
mahaiswa peserta RPP sebaiknya senantiasa mencari sumber balajar yang up to date dengan menggunakan fasilitas internet untuk mendapatkan materi ajar dan pengembangan diri,
· Mempersiapkan mental
hal terpenting saat PPL adalah mental, dimana mental mengajar yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kualitas calon guru di kelas. tips terbaik membangun mental adalah dengan latihan menggunakan materi ajar di depan cermin. dengan demikian kita akan lebih mudah introspeksi diri terutama performa kita saat mengajar.
· Konsultasi Dengan Guru pamong dan Dosen Pembimbing
agar kita lebih optimal dalam mengexplore kemampuan mengajar alangkah baiknya setiap kali mengajar kita melakukan konsultasi dengan guru pamong atau dosen pembimbing sebagai korektor penampilan serta kemampuan kita di depan kelas sehingga hal tersebut menjadi bahan evaluasi pengajaran kita berikutnya agar lebih baik.
· Motivasi Pengembangan Diri
yang paling penting adalah tujuan utama PPL kita, maksudnya adalah PPL bukan sebagai beban serta kewajiban semata akan tetapi merupakan penyadaran diri untuk mengembangakan diri agar lebih baik dan senantiasa bertambah baik setiap harinya.
3. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran
· Media pembelajaran
Terkait media pembelajaran guru menggunakan media powerpoint yang dibuat sendiri dan juga menggunakan video sehingga peserta didik lebih termotivasi dalam proses pembelajaran.
· Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.
· Memberikan reward kepada peserta didik
Pada tahap pemberian penghargaan, guru memberikan reward berupa nilai lebih kepada kelompok yang terbaik agar menumbuhkan motivasi peserta didik untuk lebih semangat lagi dalam mengikuti pembelajaran.
· Strategi yang digunakan:
Proses pembelajaran menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dibantu dengan LKPD agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam Menganalisis Sistem Hukum Nasional. Selain itu saya menggunakan media pembelajaran berupa slide powerpoint yang saya buat sendiri.
· Proses pembelajaran:
Proses pembelajaran terdiri dari 5 tahap yaitu: Tahap 1 : Orientasi Peserta Didik Pada Masalah Peserta didik mengamati video yang ditampilkan oleh guru melalui slide powerpoint, kemudian setelah peserta didik mengamati video, guru memberikan permasalahan berupa kalimat pemantik.
· Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar
Pada tahap mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, guru mengelompokkan peserta didik secara heterogen. Dalam satu kelompok kecil berjumlah 4-5 orang, ada peserta didik yang aktif dan kurang aktif. Hal ini bertujuan agar peserta didik yang aktif dapat membantu temannya yang kurang aktif saat pembelajaran berlangsung. Guru juga memberikan nama-nama kelompok yang unik dan mudah diingat peserta didik untuk membuat mereka semakin antusias dalam bekerja kelompok.Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok,Guru membimbing peserta didik untuk memahami tugas yang ada pada LKPD. Kemudian guru berkeliling ke masing-masing kelompok pada saat peserta didik mengerjakan LKPD dan memberikan arahan agar peserta didik aktif dan bekerjasama dalam mengerjakan LKPD.
· Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Peserta didik menyajikan hasil karyanya ke depan kelas, kemudian peserta didik yang lain mengamati presentasi hasil diskusi kelompok yang tampil dan memberikan tanggapan atau saran.
· Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru bersama peserta didik melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi, kemudian memberikan masukan atas hasil pekerjaan peserta didik yang telah didiskusikan serta memberikan penguatan berupa materi pendukung mengenai masalah yang dibahas.
Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini yaitu :
· Sumber daya bahan ajar dan media pembelajaran meliputi buku teks, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.
· Sumber daya teknologi meliputi laptop dan proyektor
· Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapannya.
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru termasuk rekan kerja di lingkungan tempat saya mengajar mengalami permasalah seperti saya. Besar harapan saya praktik ini selain dapat memotivasi diri saya sendiri untuk mengajar dengan lebih baik lagi, juga dapat memotivasi serta menjadi referensi guru lain untuk menggunakan media pembelajaran yang menarik dan model pembelajaran yang inovatif, serta guru juga belum memberikan reward untuk memacu semangat belajar peserta didik.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini :
Saya berperan sebagai guru PPKn yang bertanggung jawab dalam hal:
· Memberi motivasi kepada peserta didik
· Melaksanakan pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik
· Membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran
· Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Memfasilitasi peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan menyediakan media pembelajaran yang menarik serta mudah digunakan dan dipahami oleh peserta didik.
Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini:
Tantangan terbesar yang saya hadapi saat pelaksanaan praktik adalah:
· Peserta didik yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
· Peserta didik yang masih belum terbiasa untuk melakukan presentasi dihadapan teman-temannya.
· Peserta didik yang belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
· Kondisi laptop yang tiba-tiba mengalami kendala teknis saat akan dilaksanakan praktik.
Yang Terlibat dalam kegiatan ini:
· H.Nurhali, M.Pd. (Kepala Sekolah)
Memberikan izin untuk pelaksanaan praktik pembelajaran serta memberikan izin untuk menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan praktik.
· Dian Malindo , S.Si (Teman sejawat)
Meminjamkan HP untuk merekam proses pembelajaran.
· Peserta didik kelas X
Membantu merekam video selama praktik pembelajaran
· Peserta didik Kelas XI yang berjumlah 35 orang
D. MATERI KEGIATAN
Kegiatan PPL ini dilaksanakan bersama peserta didik kelas XI dan XII SMKN 2 Tangerang pada semester 1 dan 2 tahun Pelajaran 2022 – 2023 Materi pembelajaran yang dipilih adalah:
1. Materi PPL 1
Tema
: Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
Subtema
: Sistem Hukum Indonesia
Pembelajaran
: Menggunakan Model PBL dan metode diskusi kelompok
Muatan pelajaran
: Makna dan karakteristik hukum
2. Materi PPL 2
Tema
: Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran warga Negara
Subtema
: Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pembelajaran
: Menggunakan Model PBL dan metode diskusi kelompok
Muatan pelajaran
: Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila
E. PROSES PEMBIMBINGAN OLEH DOSEN PEMBIMBING DAN GURU PAMONG
Umpan balik lebih banyak berkaitan dengan program PPL praktik mengajar di kelas. Umpan balik diberikan oleh pembimbing di kelas, guru pamong (guru pembimbing), maupun pembimbing PPL. Selama kegiatan praktik mengajar yang berakhir sampai tanggal 4 Januari 2023, peran pembimbing tersebut sangat besar dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Guru pamong selalu memberikan saran dan masukan kepada setiap mahasiswa yang melakukan praktik mengajar di kelas.
Saran dan masukan disampaikan secara lisan pada saat konsultasi, maupun diberikan komentar secara lisan kepada mahasiswa pada saat evaluasi setelah pembelajaran berakhir. Guru pamong atau guru pembimbing memberikan masukan secara lisan terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan serta RPP yang dibuat. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga memberikan saran dan masukan secara lisan kepada mahasiswa tentang cara penyampaian materi, kesesuaian materi dengan pencapaian indikator dan tujuan pembelajaran, cara penilaian yang dilakukan, cara mengelola kelas, serta cara memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran.
Saran dan masukan yang diberikan oleh Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berfungsi sebagai evaluasi dan refleksi untuk perbaikan bagi mahasiswa. Hal ini berguna dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada praktik pembelajaran selanjutnya.
F. FAKTOR PENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PELAKSANAAN PPL
Selama pelaksanaan PPL ada beberapa kendala yang terjadi. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan PPL meliputi :
1. Faktor Pendukung
1) Kepala sekolah memberikan izin dalam pelaksanaan PPL
2) Sarana prasarana mendukung dan memadai
3) Guru dan teman sejawat mendukung kegitan ini terlaksana
4) Peserta didik aktif terlibat dalam proses PPL ini
2. Faktor Penghambat
a. Pelaksanaan PPL 1
· Kasus Kegiatan Belajar Mengajar
Ø Media perekam kegiatan PPL tidak berjalan dengan baik/mati saat perekaman
Ø Suasana gaduh di luar
· Faktor Penyebab Kasus
Ø Alat Perekam video mengalami troble panas saat perekaman
Ø Alat perekam video mengalami full memory
Ø Suasana terasa bising karena peserta didik sedang melaksanakan kegiatan class meeting
· Solusi/Tindakan
Ø Mempersiapkan alat perekam yang memadai
Ø Memilih lokasi PPL 2 nanti yang nyaman dan tenang suasananya
Pelaksanaan PPL 2
· Kasus Kegiatan Belajar Mengajar
Ø Agak tegang saat di supervisi dosen dan guru pamong
Ø Pengeditan video belum maksimal
· Faktor Penyebab Kasus
Ø Tidak menguasai sintaks PBL dengan baik
Ø Belum menguasai ilmu edit video supaya baik dan benar
· Solusi/Tindakan
Ø Harus belajar dan rajin menerapkan sintaks PBL dalam pembelajaran di kelas
Ø Terus belajar cara mengedit video dengan baik dan benar
G. REFLEKSI DIRI
Berdasarkan hasil pelaksanaan PPL terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu saya perlu dilakukan refleksi diri. Berikut ini refleksi diri yang saya lakukan, meliputi :
1. Kekuatan dan Kelemahan
a. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan:
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik yang dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran berupa slide powerpoint yang dibuat sendiri dan juga menggunakan video efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap peserta didik yang sebelumnya pasif, kurang bersemangat, enggan bertanya, dan cenderung bermain sendiri saat proses pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik juga lebih aktif bekerjasama dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya, bisa melatih peserta didik berpikir kritis serta bisa menghasilkan suatu Hasil Presentasi berbentuk power point yang bagus sebagai hasil dari pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut:
1. Dari peserta didik: mereka merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dalam menganalisis sistem hukum Nasional. Kegiatan pada saat pemaparan materi sangat menarik karena ada video dan juga gambar fenomena hukum yang terjadi di Indonesia
2. Dari teman sejawat: guru secara keseluruhan sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal tersebut terlihat dari peserta didik dapat terlibat aktif ketika kerja kelompok. Kegiatan pada saat pembelajaran menarik karena menggunakan proyektor, media gambar melalui powerpoint, dan video pembelajaran.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran ini antara lain: faktor bimbingan dosen dan guru pamong, faktor persiapan meliputi penyiapan perangkat pembelajaran, faktor dukungan stakeholder terkait, serta faktor sarana dan prasarana yang tersedia.
Hal baik yang didapatkan dari pembelajaran ini adalah peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, guru termotivasi untuk menggunakan model pembelajaran inovatif, menjadikan guru lebih kreatif dalam mengelola pembelajaran sehingga motivasi peserta didik dapat meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana sangat memadai dan sangat baik
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing dan Guru pamong sangat baik dalam hal penguasaan materi selama PPG ini dan bijak dalam membantu mahasiswa selama perkuliahan PPG dan pelaksanaan proses PPL
4. Kualitas Pembelajaran di SMKN 2 Tangerang
Untuk kualitas pendidikan di SMKN 2 sangat baik itu terbukti sudah mendapatkan ISO
5. Kemampuan Diri
Masih banyak yang harus di perbaiki praktik pembelajaran, terutama alur sintaks PBL yang belum terlalu hafal
6. Nilai Tambah yang diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL
· Lebih percaya diri dalam praktik mengajar di kelas
· Lebih paham tentang model dan metode yang akan di pakai dalam proses KBM
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melakukan praktik mengajar dalam kegiatan PPL ini adalah:
Pelaksanaan PPL SMKN 2 yang berlangsung pada tanggal 8 Desember 2022 – 4 Januari 2023 telah memberikan wawasan dan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Banyak sekali hal tak terduga yang muncul ketika PPL berlangsung, namun justru hal inilah yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan juga menambah pengetahuan serta kedewasaan bagi mahasiswa. Dari seluruh program yang telah tertuang dalam proposal, dapat dirumuskan bahwa program tersebut telah direalisasikan dengan baik oleh praktikan. Bahkan ada beberapa program tambahan yang bersifat insidental baik yang dilaksanakan oleh kelompok kecil ataupun individu. Setelah mengamati hasil pelaksanaan program PPL UNM 2023 di SMKN 2 Tangerang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
o Praktik Pengalaman Lapangan memberikan wadah bagi mahasiswa untukterjun langsung di dunia pengajaran atau pendidikan yang sebenarnya. Dimana dalam hal tersebut, mahasiswa banyak sekali mendapat pengalaman, pengetahuan, serta wawasan yang diyakini dapat berguna bagi mahasiswa ketika memasuki dunia kerja sebagai tenaga pendidik.
o Kesuksesan kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat mengoptimalkan keterlibatan faktor-faktor tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah penguasaan materi, pengelolaan kelas, lingkungan belajar, perilaku peserta didik, serta strategi pembelajaran yang dilakukan.
o Keterbatasan waktu merupakan hambatan yang paling besar dalam pelaksanaan PPL. Waktu PPL sangat menyulitkan bagi mahasiswa dalam memenuhi target minimum pembelajaran.
B. SARAN
Berdasarkan evaluasi dan refleksi selama praktik mengajar di kegiatan PPL ini, saran yang dapat penulis berikan adalah :
Setelah mahasiswa menyelesaikan tugas PPL di SMKN2 Tangerang, maka
mahasiswa merumuskan beberapa masukan yang kiranya dapat membangun bagi
semua pihak, diantaranya :
o Saran bagi sekolah
a. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara guru dan mahasiswa PPL
sehingga dapat tercipta suasana PPL yang lebih kondusif
b. Mengoptimalkan sarana dan prasarana milik sekolah dalam proses
pembelajaran karena selama ini praktikan mengamati hal tersebut belum
terlaksana
o Saran bagi UPPL
a. Menyampaikan pengumuman secara jelas dan terang. Dari pengalaman
yang ada, kelompok PPL di SMKN 2 Tangerang sering kesulitan untuk
mendapatkan informasi terbaru dari UPPL, sehingga harus bertanya pada
kelompok lain. Alangkah baiknya jika sarana informasi website UPPL
lebih dimaksimalkan lagi.
b. Waktu pelaksanaan PPL alangkah lebih baik tidak bersamaan dengan pelaksanaan KKN, agar mahasiswa PPL dapat lebih fokus dalam persiapan mengajar dan pelaksanaan mengajar.
o Saran bagi mahasiswa
a. Menjaga nama baik Universitas, kelompok dan pribadi sebagai calon tenaga pendidik.
b. Rumuskanlah program kerja sebaik mungkin, pertimbangkan waktu, tenaga, biaya serta unsur manfaatnya. Sesuaikan juga dengan potensi sekolah.
c. Lakukan konsultasi baik dengan DPL PPL atau guru pembimbing semaksimal mungkin, karena hal tersebut berkesinambungan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
d. Manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin untuk belajar serta menjadikan pengalaman yang didapatkan di PPL sebagai bekal mengajar di masa depan
LAMPIRAN
Foto Aksi 1 dan 2
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )
Sistem Hukum dan Peradilan Indonesia
Kelas XI SMKN2 Tangerang
Nama Mahasiswa PPG : Addy Satria Fardillah,S.Pd
Jurusan : PPKN
Kelompok : B
PPG PRODI PPKN
KATEGORI 1 GELOMBANG 2
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 2 Tangerang
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
Sub Materi : Sistem Hukum Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
· KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
· KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
· KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
· KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3.1 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem
hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa (A3)
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia (A3)
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.1 Menganalisis sistem hukum dan peradilan (C4)
3.3.2 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan (C4)
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3.1 Menunjukkan isi hasil telaah
sistem hukum dan peradilan
(P3)
4.3.2 Menyajikan hasil diskusi sistem hukum dan peradilan (P3)
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran PBL (Problem based learning), dengan menggunakan media pembelajaran video dan gambar ( condition ), peserta didik ( Audience ) diharapkan mampu (degree) :
Aspek Sikap :
1. Peserta didik ( Audience ) diharapkan mampu mentaati ( degree ) aturan yang berlaku di Indonesia
Aspek Pengetahuan :
1. Setelah mengamati video dan gambar peserta didik ( Audience ) menganalisis (Behaviour) sistem hukum dan peradilan (C4/HOTS) degan baik ( degree )
2. Peserta didik ( Audience ) mendeskripsikan (Behaviour) sistem hukum dan peradilan (C4/ HOTS) dengan tepat ( degree )
Aspek Keterampilan :
1. Peserta didik ( Audience ) menyusun (Behaviour) sistem hukum dan peradilan dengan baik ( degree )
2. Peserta didik ( Audience ) menyajikan (Behaviour) hasil diskusi sistem hukum dan peradilan dengan baik ( degree )
C. Penguatan Pendidikan Karakter dan Profil Pelajar Pancasila (PPK)
1. Religius
2. Nasionalisme
3. Kedisiplinan
4. Rasa percaya diri
5. Tanggung jawab
6. Rasa ingintahu
7. Kemandirian
8. Gotong royong
9. Bernalar kritis
D. Materi pembelajaran
Fakta :
· Melakukan perundungan atau bullying pada orang lain
· Berkendara tidak tertib lalu lintas
Konsep :
· Sistem hukum dan peradilan di Indonesia
Prinsip :
· Pasal 351 KUHP tentang Tindak Penganiayaan
· Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan
· Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang
Prosedur :
· Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik ,TPACK
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Media, Bahan dan Sumber Belajar
A. Media :
1. Power point
2. Video pembelajaran
3. LKPD
B. Alat/Bahan :
1. Spidol dan papan tulis
2. Laptop, speaker dan proyektor
C. Sumber Belajar
a. Buku penunjang kurikulum 2013 Buku siswa PPKn Kelas XII Edisi Revisi 2018
b. Video Pembelajaran (youtube), PPT
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur ( kepada Tuhan YME ( religius ) dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” ( nasionalisme )
2. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik agar siap belajar dengan menanyakan kabar, mengecek kehadiran, dan meminta peserta didik menyiapkan alat tulis
3. Guru memberikan Pre tes/Tes awal kepada peserta didik
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan motivasi terkait materi pembelajaran
6. Guru memberikan ice breaking kepada peserta didik
7. Guru mereview materi sebelumnya
8. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
15 Menit
Kegiatan Inti
ü Sintaks 1 Orientasi peserta didik pada masalah (Saintifik mengamati )
1. Peserta didik diberikan stimulus berupa gambar terkait materi
Pertanyaan :
Apa pendapat kalian tentang gambar di atas yang kalian ketehui?
Gambar diatas termasuk faktor apa yang menyebabkan terjadinya pelanggaran seperti gambar diatas ?
2. Peserta didik menonton video yang ditayangkan oleh guru (TPACK)
https://www.youtube.com/watch?v=wxqmH8ZAXf0
60 menit
ü Sintaks 2 mengorganisasikan peserta didik
1. Peserta didik dibuat kelompok 1 kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik
(Comunication)
2. Peserta didik diberikan kesempatan di masing masing kelompok untuk bertanya sebanyak-banyaknya terkait materi Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
(Critical Thinking dan Comunication)
3. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik di masing-masing kelompok terkait materi pembelajaran Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
( Comunication )
ü Sintaks 3 membimbing penyelidikan
1. Peserta didik di masing- masing kelompok diberikan LKPD (terlampir)
2. Guru memberikan penjelasan cara megerjakan LKPD
3. Peserta didik menelaah (C4) Sistem Hukum di Indonesia
(Critical Thinking)
4. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok (Colaboration, Comunication, Critical Thinking)
5. Peserta didik menyimpulkan (C5) Sistem Hukum di Indonesia (Critical Thinking)
ü Sintak 4 mengembangkan dan menyajikan Informasi
1. Setiap perwakilan kelompok mengumpulkan hasil pekerjaan mereka
2. Setiap pewakilan kelompok membacakan hasil pekerjaan mereka (komunikasi)
ü Sintaks 5 mengevaluasi
1. Guru memberikan apresiasi ke setiap kelompok yang sudah maju (komunikasi)
2. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari kelompok lain atau guru terkait hasil jawaban mereka (kolaborasi, komunikasi)
Refleksi
1. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang apa yang kalian sukai dalam pembelajaran hari ini ?
2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang apa yang kalian tidak sukai di dalam pembelajaran hari ini ?
Kegiatan Penutup
1. Guru berserta peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
3. Guru berserta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
4. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan)
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
7. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu daerah “Apuse”
8. Pembacaan Do’a Penutup
15 menit
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian dan Instrumen Penilaian
· Penilaian
1) Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian : Observasi/ Pengamatan Bentuk penilaian : Lembar Jurnal
2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan Teknik penilaian : Tes Tertulis Bentuk penilaian : Uraian
3) Penilaian Kompetensi Keterampilan Teknik penilaian : Unjuk Kerja
Bentuk penilaian : Laporan: Paparan/ Presentasi
· Instrumen PenilaianInstrumen Penilaian : Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan (terlampir)
2. Pembelajaran RemedialRemedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mampu menjelaskan materi pembelajaran. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila ada peserta didik yang belum tuntas nilai KKM yaitu dibawah nilai 70, maka kegiatan remedial dapat dilakukan antara lain:
1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistic, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua
3. PengayaanKegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami materi pembelajaran. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut:
1) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
Tangerang , November 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Nurhali ,M.Pd Addy Satria Fardillah ,S.Pd
NIP. 196303171988031014
1. Penilaian
1. Sikap :
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Tabel penilaian
c. Jenis Penilaian : Lembar pengamatan sikap spiritual dan sosial selama proses belajar
2. Pengetahuan :
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : Essay
3. Keterampilan :
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk Penilaian : Menulis
c. Jenis Penilaian : Penugasan
Ø Latihan Soal/Evaluasi
o Analisis lah mengenai system hukum di Indonesia ?
o Uraikan factor-faktor penyebab pelanggaran hukum yang terjadi di Indonesia
2. Remedial
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan pengertian hak dan kewajiban
2. Sebutkan contoh kasus hak dan kewajiban asasi
3. Jelaskan pengertian tentang warga negara
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
3. Pengayaan
a. Pengayaan
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku hak dan kewajiban warga Negara !
2) Mencari informasi secara online tentang hak dan kewajiban warga Negara !
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang hak dan kewajiban warga Negara !
4) Mengamati langsung tentang hak dan kewajiban warga Negara !
Tangerang , 25 November 2022
Mengetahui :
Kepala SMKN 2 Tangerang Guru Mata Pelajaran PPKn
Drs. H.Nurhali, M.Pd Addy Satria Fardillah, S.Pd
NIP : 196303171988031014
Catatan Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Kelas XII SMKN2 Tangerang
Nama Mahasiswa PPG : Addy Satria Fardillah,S.Pd
Jurusan : PPKN
Kelompok : B
PPG PRODI PPKN
KATEGORI 1 GELOMBANG 2
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 2 Tangerang
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII /I
Materi Pokok : Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Sub Materi : Makna hak dan kewajiban warna negara
Alokasi Waktu : 1 X 2 Jam Pelajaran @45
G. Kompetensi Inti
· KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
· KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
· KI 3: Memahami, menerapan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
· KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
H. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Menghargai perbedaan sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka penghormatan hak asasi manusia
1.1.1 Menghargai (A3) perbedaan sebagai anugrah Tuhan Yang
Maha Esa
1.1.2 Meyakinkan (A3) perbedaan sebagai anugrah Tuhan Yang
Maha Esa
2.1 Bersikap responsif dan proaktif terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2.1.1 Membangun (A4) sikap responsif dan proaktif terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.1.3 Menunjukan (C3) contoh kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban diberbagai lingkungan kehidupan
3.1.4 Menganalisis (C4) kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
4.1 Menyajikan hasil pengumpulan data secara bertanggung jawab dalam bentuk display atau power point tentang kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
4.1.2 Menyajikan (P3) hasil pengumpulan data secara
bertanggung jawab dalam bentuk display atau power point
tentang kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
4.1.3 Mempresentasikan (P4) hasil anaslisis tentang nilai-nilai pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran peserta didik (Audience) diharapkan dapat (Degree) :
Aspek Sikap
1. Membangun (Behavior) sikap responsif dan proaktif terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Aspek Pengetahuan
Setelah mengamati video pembelajaran (TPACK) dan gambar peserta didik (Audience) diharapkan mampu (Degree) menganalisis (C4-Hots) (Behaviour) kasus-kasus pelanggaran dan pengingkaran kewajiban warga Negara Setelah melakukan pengamatan diberbagai literasi baik dari media dan buku ajar (Condition), peserta didik(Audience) menampilkan(C6 Hots) (Degree) contoh kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara
Aspek Keterampilan
1. Peserta didik (Audience) dapat mempresentasikan(P4) (Behaviour) hasil analisis tentang nilai-nilai pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan penuh rasa percaya diri (Condition) melalui hasil tugas diskusi kelompok dengan baik (Degree)
Penguatan Pendidikan Karakter dan Profil Pelajar Pancasila (PPK)
10. Religius
11. Nasionalisme
12. Kedisiplinan
13. Rasa percaya diri
14. Tanggung jawab
15. Rasa ingintahu
16. Kemandirian
17. Gotong royong
18. Bernalar kritis
4. Materi pembelajaran
Fakta :
a. Pelanggaran Hak
1. Melakukan main hakim sendiri.
2. Menangkap dan mengadili seseorang tanpa landasan hukum.
3. Merugikan orang lain secara ekonomi.
4. Melakukan hal yang dapat mencemarkan nama baik seseorang.
5. Melakukan aksi kekerasan.
6. Mengambil barang yang menjadi hak orang lain.
7. Menghalangi seseorang menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan
masing-masing.
8. Menghalangi seseorang untuk menyampaikan pendapat.
9. Melakukan diskriminasi pada seseorang atau suatu kelompok.
10. Melakukn perundungan atau bullying pada orang lain, baik secara langsung maupun di internet.
b. Pengingkaran Kewajiban
1. Tidak membayar pajak.
2. Membuang sampah sembarangan.
3. Merusak fasilitas bersama, meliputi fasilitas sekolah dan fasilitas umum.
4. Tidak menaati hukum lalu lintas.
5. Tidak menaati hukum dalam Undang-Undang negara.
6. Tidak menyelesaikan kewajiban wajib belajar 12 tahun tanpa alasan yang
dibenarkan, seperti malas belajar.
7. Merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
8. Tidak ikut serta dalam pembelaan negara.
9. Tidak menghormati bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, dan Bahasa
Indonesia.
19. Merusak lingkungan.
Konsep :
Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara.
1. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Prinsip :
a. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan, "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya", belum sepenuhnya dilaksanakan.
b. Pasal 27 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa, "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan".
c. Pasal 28A–28J UUD NRI Tahun 1945 menjamin keberadaan Hak Asasi Manusia.
d. Pasal 29 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 menegaskan bahwa, "negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu".
e. Pasal 31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan bahwa, "setiap warga negara berhak mendapat pendidikan".
Prosedur :
Lembaga Peradilan Tentang HAM
5. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
2) Pendekatan : Saintifik, TPACK
3) Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
6. Media, Bahan dan Sumber Belajar
D. Media :
4. Power point
5. Video pembelajaran
6. LKPD
E. Alat/Bahan :
3. Spidol dan papan tulis
4. Laptop, speaker dan proyektor
F. Sumber Belajar
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
2. Buku penunjang kurikulum 2013 Buku siswa PPKn Kelas XII Edisi Revisi 2018
3. Video Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=CMdhcYi6kNI ("Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara")
7. Bahan Ajar
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan YME dan memanjatkan doa (PPK) serta menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”(PPK)
2. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik agar siap belajar dengan menanyakan kabar, mengecek kehadiran, dan meminta peserta didik menyiapkan alat tulis
3. Melakukan Pre test/Test awal
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan motivasi terkait materi pembelajaran
6. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
7. Guru memberikan ice breaking kepada peserta didik
8. Guru mereview materi sebelumnya
15 Menit
Kegiatan Inti ;
Ø Sintaks 1
Orientasi peserta didik pada masalah.(Saintifik-mengamati)
Sintaks 2 mengorganisasikan peserta didik
Saintifik
Menalar/mengasosiasikan
Sintaks 3 Membimbing Penyelidikan
Saintifik –
Menanya
Sintaks 4 mengembangkan dan menyajikan Informasi
Saintifik -
mengomunikasikan
Sintaks 5 mengevaluasi
Refleksi
3. Peserta didik diberikan stimulus berupa gambar terkait materi
Pertanyaan :
Apa pendapat kalian tentang gambar di atas ?
4. Peserta didik menonton video yng ditayangkan oleh guru (TPACK)
https://www.youtube.com/watch?v=CMdhcYi6kNI
4. Peserta didik dibuat kelompok (4C), 1 kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik
5. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas
6. Peserta didik mencari data atau bahan-bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
6. Peserta didik menganalisis (C4-Hots) kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara (Berpikir Kritis) (4C)
7. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok (kolaborasi,komunikasi, berpikir kritis) (4C)
8. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik di masing-masing kelompok terkait materi pembelajaran (Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara)
9. Peserta didik diberikan kesempatan di masing-masing kelompok untuk bertanya(4C) terkait materi (Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara)
Setiap perwakilan kelompok mengumpulkan hasil pekerjaan mereka Setiap pewakilan kelompok membacakan hasil pekerjaan mereka (komunikasi) (4C)
3. Guru memberikan apresiasi ke setiap kelompok yang sudah maju (komunikasi) (4C)
4. Peserta didik menganalisa (C4) masukan, tanggapan dan koreksi dari kelompok lain atau guru terkait hasil jawaban mereka (kolaborasi, komunikasi) (4C)
1. Guru memberikan pertanyaan (4C) kepada peserta didik tentang apa yang kalian sukai dalam pembelajaran hari ini ?
2. Guru memberikan pertanyaan (4C) kepada peserta didik tentang apa yang kalian tidak sukai di dalam pembelajaran hari ini ?
60 Menit
Kegiatan Penutup
9. Guru berserta peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
10. Guru berserta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
11. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
12. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
13. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan)
14. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu daerah “Apuse”
16. Pembacaan Do’a Penutup (PKK)
15 Menit
8. Penilaian
4. Sikap :
d. Teknik Penilaian : Observasi
e. Bentuk Penilaian : Tabel penilaian
f. Jenis Penilaian : Lembar pengamatan sikap spiritual dan sosial selama proses belajar
5. Pengetahuan :
c. Teknik Penilaian : Tes
d. Bentuk Penilaian : Essay
6. Keterampilan :
d. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
e. Bentuk Penilaian : Menulis
f. Jenis Penilaian : Penugasan
Ø Latihan Soal/Evaluasi
Materi : Kasus-kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Sub.Materi : Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Kompetensi dasar
IPK
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
Skor
No Soal
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.1.5 Menunjukan (C3) contoh kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban diberbagai lingkungan kehidupan
1.1.6 Menganalisis (C4) kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
1.1.7 Menyimpulkan
(C5) upaya yang dapat dilakukan warga negara dalam penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
Disajikan data hasil kajian Badan Pusat statistic Nasional melalui pengamatan peserta didik dapat menemukan makna kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Disajikan data berkaitan dengan fungsi lembaga penegak hukum , peserta didik dapat menyebutkan Pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
Disajikan data terkait factor dan penyebab pelanggaran hak dan kewajiban , peserta didik dapat menemukan solusi untuk mencegah terjadinya kasus-kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Uraian
Uraian
Uraian
30
30
30
1
2
3
9. Remedial
b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Sebutkan contoh kewajiban warga negara!
2. Sebutkan dasar hukum kewajiban warga negara membayar pajak untuk negara!
3. Bagaimana cara anda menghormati hak Orang lain?
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
10. Pengayaan
b. Pengayaan
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang makna dan kewajiban Warga Negara !
6) Mencari informasi secara online tentang makna dan kewajiban Warga Negara !
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang makna dan kewajiban Warga Negara !
8) Mengamati langsung tentang makna dan kewajiban Warga Negara !
Tangerang , 25 November 2022
Mengetahui :
Kepala SMKN 2 Tangerang Guru Mata Pelajaran PPKn
Drs. H.Nurhali, M.Pd Addy Satria Fardillah, S.Pd
NIP : 196303171988031014
Catatan Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar