Aktivitas saya sebagai Guru Penggerak baik dalam keseharian, yang terprogram rutin berkesinambungan, maupun yang sifatnya ad-hoc (khusus) yang dapat menggambarkan nilai-nilai Guru Penggerak (berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif) yang saya telah dihidupi selama 3 tahun adalah:

1. Berpihak kepada murid: Saya mengadakan ekstrakurikuler Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang bernama BIKDIMADER GENRE SMANMAJU (Bimbingan, Konseling, dan Informasi Masa Depan Remaja Generasi Berencana SMA Negeri 5 Sijunjung), mengadakan ekstrakurikuler Pusat Informasi Sumbang Duo Baleh, dan memberikan layanan bimbingan kelompok di sore hari agar murid dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui komunikasi verbal dan tulisan sehingga saya bisa mengetahui minat dan bakat murid masing-masing. Saya juga akan merangkul dan mengajak siswa agar terhindar dari sistem poin yang ada dalam aturan tata tertib sekolah dengan mengadakan layanan konseling perorangan dan konseling kelompok di situasi mendesak dan sore hari.

2. Mandiri: Saya mengikuti seminar dan webinar yang diadakan oleh instansi manapun yang terkait dengan tugas guru BK/ konselor sekolah. Saya juga rutin ikut dalam kegiatan organisasi profesi seperti Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), Ikatan Konselor Indonesia (IKI), Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) baik di kabupaten, provinsi, dan nasional, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia (IGI), kelas menulis di Media Guru Indonesia (MGI). Saya akan mempaktikkan dalam kegiatan saya sebagai guru BK setiap menerima hal baru dari kegiatan seminar, webinar, dan organisasi profesi yang saya ikuti.

3. Reflektif: Saya mengamalkan pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan membimbing siswa dalam ekstrakurikuler serta layanan Bimbingan dan Konseling sehingga bisa terjadi refleksi dalam kegiatan yang akan saya lakukan di kemudian hari. Hal ini bisa menjadi refleksi untuk setiap kegiatan agar bisa menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat untuk berikutnya. Saya juga akan memanfaatkan pengalaman positif dalam layanan BK untuk layanan BK berikutnya sehingga bisa menjalankan peran yang baik dari waktu ke waktu.

4. Kolaboratif: Saya mengadakan kelas parenting untuk orang tua siswa yang anaknya akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi serta lingkungan kerja. Saya membangun hubungan positif antara orang tua dan siswa sehingga masa depan siswa bisa tersalurkan dengan baik. Saya juga mengajak guru dan wali kelas untuk ikut berpartisipasi dalam kelas parenting ini untuk memberikan masukan positif dan penguatan kepada siswa yang akan melanjutkan masa depannya. Kegiatan ini akan diadakan pada pertengahan tahun pelajaran di setiap tahunnya.

Inovatif: Saya melaksanakan konseling lewat aplikasi whats app (WA) dan email bagi siswa yang ingin bercerita lewat media sosialnya. Saya pun menyediakan google form untuk siswa yang telah bercerita dan ingin menyampaikan tanggapan terhadap solusi yang telah dipilihkan untuknya. Saya juga menyediakan labor mini di ruang UPBK untuk melayani siswa dalam pengetikan tugas, pelaksanakan literasi (kegiatan menulis di komputer), dan untuk keperluan pendaftaran di perguruan tinggi serta dunia kerja. Kegiatan ini akan dilakukan setiap saat secara berkesinambungan dan terus-menerus serta dievaluasi per tahapnya.