Lukisan Ibu
Tagur ke-100
“Alhamdulillah,” ucap Kayang dengan sumringah.
Kayang baru saja mendengar pengumuman dari guru BK-nya bahwa dia lulus di jurusan seni rupa. Sudah lama Kayang ingin kuliah di jurusan itu, bahkan sejak dia masih SD. Kayang sangat suka menggambar. Terkadang, dia juga melukis. Sudah banyak hasil karyanya yang menjadi pameran di sekolah.
“Nek, Kayang lulus. Doakan Kayang lancar kuliahnya ya, Nek,” sampai Kayang kepada Neneknya.
Kayang memang tinggal dengan neneknya di desa. Orang tuanya sudah lama merantau ke Malaysia, sejak Kayang masih berumur empat tahun.
“Alhamdulillah, Yang. Akhirnya, impianmu untuk menjadi pelukis akan segera terwujud. Nenek selalu mendoakan untuk kebaikanmu. Ayo, kita makan dulu,” ajak Nenek.
“Ayo, Nek,” jawab Kayang.
“Bagaimana cara memberitahu Yanda dan Bunda ya, Nek?” tanya Kayang sambil berjalan dengan Nenek ke dapur.
“Kirim saja surat ke alamat PT tempat Yanda dan Bunda bekerja,” jawab Nenek.
“Baik, Nek,” jawab Kayang.
Nenek dan Kayang pun makan siang bersama. Kayang adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakak Kayang sudah menikah dan ikut suaminya. Ada yang di Pekanbaru dan ada yang di Medan. Kayang pun ingin memberitahu kedua kakaknya melalui surat. Setelah makan nanti, Kayang akan segera membuat surat-surat itu.
“Nek, suratnya sudah selesai. Alamatnya pun sudah Kayang buat. Ke mana Kayang kirim ini, Nek?” tanya Kayang.
“Nanti Nenek titip dengan anak teman nenek. Rencananya akan pergi ke pusat kabupaten besok. Mudah-mudahan bisa singgah di kantor pos. Kayang siapkan saja keperluan untuk kuliah,” jawab Nenek.
“Baik, Nek. Terima kasih, Nek,” sahut Kayang.
Dia sangat ingin keluarganya tahu bahwa impiannya hampir menjadi kenyataan. Dia ingin mendapat doa dan motivasi dari keluarganya, walaupun mereka jauh. Lalu, Kayang mempersiapkan lukisan yang akan dibawanya nanti ke kampus sebagai bukti portofolio. Untuk pendaftaran ulang dan segala keperluan administrasi awal di kampus, sudah diselesaikannya di sekolah. Sebab, pihak sekolah memfasilitasi secara kolektif proses pendaftaran ulang csiswa yang lulus.
Kayang berpikir keras. Apa ya, ide yang bagus dan menarik untuk dilukis? Pikirnya.
Bersambung.
Sumpur Kudus, 15 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Wah. Mantap ceritanya.. Bahagianya kayang...tulisan yanh bagus bund. Sukses selalu bunda.. Aamiin
Cerpen yang menarik. Kutunggu kelanjutan nya
Bagus bu cerpennya ditunggu cerita lanjutannya, kira kira kayang mau melukis apa? Salam kenal salam literasi dan sukses selalu. Ijin saya follow nanti follow balik ya bun