PANTUN 1 (MATI LAMPU)
#Tantangan Gurusiana 2 # Karena Mati Lampu
Mati Lampu
Mati lampu di malam minggu
Dicari senter tidak bersua
Hati rindu ingin bertemu
Karena corona di rumah saja
***
Mati lampu gelap-gelapan
Hidupkan lilin untuk berbuka
Karena corona dari Wuhan
Pontang-panting umat manusia
***
Mati lampu lama sekali
Mau masak menjadi susah
Ramadhan tinggal menghitung hari
Jangan lupa bayar zakat fitrah
***
Mati lampu di tengah malam
Nampaklah bintang sinarnya terang
Ramadhan tinggal di penghujung jalan
Sambutlah hari raya dengan hati riang
***
Mati lampu aduh gelapnya
Bikin pantun sambil rebahan
Lebaran kini kian berbeda
Jaga jarak jangan bersalaman
Suoh, 17 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bikin pantun sambil rebahanRebahan di kursi tuaKalau memang tak boleh bersalamanTelepon saja tak apa-apa
Duduk rebahan di kursi tua... duduk sambil memegang pena... mau menelpon nomor tak punya... hanya menyapa di gurusiana... boleh2.. lebaran kali ini kita telponan saja
wah pantun dengan tema mati lampu yang mantap bu..............
Makasih bun. Walau mati lampu seharian di sini, kita harus tetap semangat nulis bun. Biar gak remedi.
Mati lampu, aduh gelapnya,,gelap2an jadinya orang mau berbuka.....hahaha...mantap nian. Salam buk
Hahaha.. salam baliak Uda
Alhamdulillah. Luar biasa Ibu yang satu ini. Mati lampu dijadikan tema pantunnya. Salam kenal dari saya di pinggiran selat Malaka kota Pangkalan Berandan.
Terimakasih Pak. Salam juga dari saya Gadis Minang di Pedalam Suoh, Kab. Lampung Barat
waah,..artikel dalam bentuk puisi, mati lampu bisa memang lampunya mati atau tidak ada listrik..bisa jadi artinya suasana hati dan pikiran yg gelap karena situasi lebaran di tengah corona dan ekonomi yg terpuruk..appik bu..salam
Penjabarannya begitu komplit Pak. Terima kasih Pak. Makna karya sastra memang tergantung dari apresiasi pembacanya
keren habis deh..trimakasih puisinya..suka
Keren deh pantun bertema.
Makasih mbak Lia
Makasih mbak Lia
Keren bu.... Salam literasi...
Makasih Pak. Salam literasi kembali
Pantun nya keren banget
Belum sekeren tulisannya mbak Fatimah
Wah, saya baru belajar juga Bu Ade