Sore tadi kami bertiga hadir di terminal bis lebih awal demi cinta kami. Aku, Bu Neti, Bu Vita alias trio imut dari Grobogan he he he, tak mau kalah dengan peserta dari daerah lain. Semua ini demi cinta kami terhadap literasi.

Bis Garuda Mas yang digadang-gadang berangkat jam 3 sore ternyata molor sampai jam 4 sore. Dari terminal yang tadinya sepi hingga hiruk-pikuk menyebabkan penyakit mualku kambuh. Langkah preventif mulai beraksi dengan menenggak se-sachet obat Tolak Angin. Wess bablas angine. Alhamdulillah bis executive putih menawan itu akhirnya tiba. Akhirnya kami pun berangkat pukul 16.15 WIB dari terminal Gubug.

Perjalanan pun dimulai. Oalah... mabukku bertambah tatkala melewati kemacetan parah di daerah Semarang sekitarnya. Ini disebabkan jampurik alias jam pulang pabrik. Bayangkan aja kawan, dari jam setwngah lima ampai jam delapan malam, , bis baru keluar dari Mangkang menuju Kendal. Untungnya setelah keluar dari kemacetan maka mabuk pun hilang. Yang herannya malah timbul mabuk cinta pingin cepat-cepat bertemu dengan acara spektakuler gurusiana. Semoga mabuk cinta ini bisa terobati besok.

Tol Palimanan, 24 Nopember 2018, Dalam Bis Garuda Mas. 00.48.