Dalam beberapa hari belakang ini, teror ular kobra membuat beberapa warga di beberapa daerah Pulau Jawa meringis. Ditemukan banyak ular kobra di banyak permukiman warga.

Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy mengatakan, awal musim penghujan menjadi waktu yang tepat untuk menetasnya telur ular. Fenomena ini dianggap wajar dan merupakan siklus alami.

Beberapa juga mensinyalir musim 'mudik' sebagai salah satu penyebab bermunculannya ular kobra di permukiman warga. Manusia hunian merupakan permukiman rumah warga yang sebelumnya merupakan tanah hutan habitat yang dianggap sebagai 'kampung halaman'.

Menjaga lingkungan tetap bersih menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal kehadiran ular di rumah.

Perlu diingat, membiarkan tikus berkeliaran di rumah menjadi salah satu faktor utama yang mengundang kedatangan ular. Jauhkan sampah di rumah yang bisa mengundang tikus untuk datang.

Ular bisa bersembunyi di mana saja. Mulai dari bawah hingga bebatuan kecil, di antara tanaman merambat, dan masih banyak lagi. Selain tetap menjaga kebersihan, taman rumah juga bisa untuk mencegah datangnya ular.

Merancang taman anti-ular pada saat menanam menanam tanaman yang diklaim dapat membantu mengusir ular. Untuk diketahui, ular tidak menyukai bau atau aroma yang kuat.

Mengutip situs Pets, beberapa tanaman cantik dengan aroma kuat berikut bisa menangkal datangnya ular :

1. Bunga marigold. Tanaman ini dikenal dengan bunganya yang berwarna kuning cantik. Tanaman ini juga sering menghiasi pekarangan rumah. Marigold ditanam dalam percobaan pencegahan hama. Secara tradisional, marigold juga diyakini untuk mengusir tikus tanah. Fungsi ini didapat dari akar tanaman yang tumbuh agresif dan mengeluarkan bau menyengat. Bau ini mengusir banyak hama dan koleksi lainnya yang bersemayam di kebun, termasuk di dalamnya ular

2. Lidah mertua. Lidah mertua digunakan untuk mendapatkan kualitas udara. NASA menjadi pihak pertama yang menemukan manfaat tanaman ini. Namun, selain ampuh menunggu kualitas udara, lidah mertua juga bisa membantu menghindari ular. Karakter daun yang tajam pada lidah mertua konon akan membuat ular takut dan pergi menjauh. Tanaman ini tidak perlu perawatan yang sulit. Tanaman hanya perlu disiram sebanyak tiga kali dalam sepekan.

3. Serai. Selain bermanfaat untuk medis, serai juga bermanfaat bisa mengusir ular dari lingkungan tempat tinggal. Serai menghasilkan aroma jeruk yang bisa digunakan di jalannya ular. Citronella juga merupakan produk sampingan dari serai yang sangat dibenci nyamuk. Menanam serai di pagar akan membuat halaman rumah terlihat cantik dan terhindar dari ular.

4. Bawang putih. Banyak orang yakin bahwa bawang putih menjadi tanaman kebun yang ampuh mengusir ular. Bukan hanya menantang, aroma bawang putih juga bisa membuat ular bingung. Bawang putih diketahui mengeluarkan endapan minyak. Gunakan minyak endapan ini untuk mengusir ular. Tanaman yang bisa membantu mengusir akan tergantung pada ekosistem lingkunganmu. Tak ada tanaman tunggal yang bisa mengusir ular dengan sempurna. Kombinasikan keempat tanaman tersebut di taman rumahmu.

Semoga bermanfaat. Ayo klik ikuti, baca dan bagikan agar penulis terus termotivasi untuk berkarya.

Sumber : cnnindonesia.com (19/12/19)