Tradisi saat perayaan Imlek adalah makan dengan keluarga besar. Di Hari Raya Imlek keluarga besar berkumpul di rumah orang tua atau yang dituakan untuk menikmati jamuan khusus dan sembahyang. Di acara jamuan makan 12 makanan ini wajib ada di atas meja makan. Makanan harus terdiri dari berbagai unsur dari hewan yang berenang, yang di darat berkaki empat dan berkaki dua. Dua belas makanan Imlek dan maknanya ini menarik untuk disimak.

Dilansir dari UCNews.com (17/2/18), inilah 12 makanan khas Imlek yang penuh makna dan pengharapan agar mereka yang menyajikan dan memakannya beroleh rezeki berlimpah, untung, bahagia dan sukses :

1. Mie goreng. Mie goreng punya arti khusus bagi masyarakat Tionghoa yaitu simbol dari umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah. Sajian mie selalu hadir di perayaan Imlek.

2. Ikan bandeng. Ikan bandeng yang merupakan ikan payau melambangkan bisnis yang mulus dan lancar. Ikan bandeng ini disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberikan rezeki dan keberuntungan berkesinampungan dan langgeng.

3. Ayam atau bebek. Ayam atau bebek menjadi simbol dan makna kesetiaan dan ketaatan. Ayam dan bebek disajikan secara utuh dengan harapan keluarga yang memakannya bisa menjadi keluarga yang utuh, sukses dan bahagia.

4. Babi. Memakan babi memiliki arti khusus. Babi adalah hewan yang malas. Orang yang memakan babi saat Imlek diharapkan tidak akan menjadi pemalas.

5. Telur yang direbus dengan teh. Telur yang direbus dengan kecap asin dan teh memiliki rasa unik. Teh telur ini diyakini bisa mendatangkan kesuburan.

6. Yu sheng. Yu sheng berisi salad, campuran sayur, buah, dan ikan ini. Makanan ini dipercaya melambangkan keberuntungan di tahun baru dan hari-hari mendatang.

7. Kue mangkok. Kue mangkok warna merah melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang saat Imlek. Diharapkan tahun baru bisa memberikan rezeki yang berlimpah, berkah dan tak terputus sepanjang tahun.

8. Kue keranjang. Kue keranjang atau nian gao ini memiliki makna tahun yang sejahtera. Kue keranjang dan kue mangkok sebagai satu kesatuan. Keduanya dirangkai bertumpuk. Kue mangkuk di bawah, kue keranjang di atasnya. Masyarakat Tionghoa berharap bisa memiliki kehidupan yang manis, karir yang menanjak, beruntung dan sukses.

9. Lapis legit. Lapis legit melambangkan rezeki yang belimpah dan berkah. Lapis legit ini diharapkan bisa memberikan rejeki berlapis-lapis di tahun baru dan setelahnya.

10. Jiaozi. Jiaozi punya kemiripan dengan pangsit yang ada pada dim sum. Jiaozi ini disajikan dan dimakan sebagai makanan pembuka di jamuan makan keluarga, Jiaozi ini diharapkan bisa mendatangkan rejeki berlimpah dan hidup rukun.

11. Manisan segi delapan. Manisan segi delapan diyakini sebagai tray of happines, memiliki banyak makna. Biji teratai melambangkan kesuburan, buah leci sebagai lambang keluarga yang kuat dan angka delapan sebagai lambang angka keberuntungan.

12. Jeruk. Jeruk melambangkan rezeki yang berlimpah ruah. Jeruk yang digunakan dan disajikan masih memiliki tangkai dan daunnya. Jeruk utuh ini melambangkan dan pengharapan memperoleh kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

Demikianlah 12 makanan khas Imlek yang penuh makna dan pengharapan agar mereka yang menyajikannya beroleh rezeki yang berlimpah, beruntung, bahagia, sukses dan berumur panjang.