ADI PRIYANTO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Best Practice Mengunakan Metode STAR

Best Practice Mengunakan Metode STAR

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi unsur teks berita. Permasalahan ini dilatar belakangi oleh kondisi:

Siswa kurang bersemangat mengikuti pembelajaran.

Siswa kurang aktif saat mengikuti pembelajaran.

Siswa kurang terbiasa untuk memecahkan masalah.

Siswa memiliki minat baca yang rendah.

Cara mengajar Pendidik monoton.

Media pembelajaran kurang bervariasi.

Pendidik kurang memberikan apresiasi dalam mengajar.

Praktik pembelajaran ini penting untuk diberikan karena dapat meningkatkan kemampuan Siswa dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, dengan praktik ini bisa memberikan referensi bagi Pendidik lain sehingga permasalahan dalam pembelajaran dapat teratasi.

Peran sebagai Pendidik mempunyai tanggung jawab  membuat rancangan perangkat, RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, evaluasi, serta melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang sudah dibuat.

Pendidik melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan kemampuan Siswa dalam mengidentifikasi unsur teks berita,  sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan.

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Hasil eksplorasi berdasarkan kajian literatur, wawancara, dan observasi, ditemukan permasalahan yang terjadi adalah :

Siswa kurang bersemangat saat mengikuti pembelajaran.

Siswa kurang aktif saat pembelajaran.

Siswa tidak terbiasa untuk memecahkan masalah.

Minat baca siswa  yang rendah.

Pendidik mengajar yang  masih monoton.

Media pembelajaran kurang bervariasi.

Pendidik kurang memberikan apresiasi dalam mengajar.

Berdasarkan tantangan untuk mencapai tujuan :  yang terlibat adalah Siswa, Pendidik, rekan sejawat, dan kepala sekolah.

Dari Siswa 

a. adalah minat belajar Siswa.

Pendidik harus membuat dan menerapkan pembelajaran inovatif agar siswa lebih termotivasi dan lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Dukungan kepala sekolah dan teman sejawat untuk proses kegiatan pembelajaran sangat diperlukan sehingga dapat meningkatkan kualitas capaian pembelajaran yang dilaksanakan.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Dari permasalahan yang ditemukan, Pendidik segera membuat langkah langkah untuk penyelesaian.

Langkah-langkah yang dilakukan Pendidik adalah sebagai berikut:

Berkaitan dengan Siswa yang belum terlibat aktif dalam pembelajaran, Pendidik harus melakukan pendekatan agar siswa bisa lebih aktif mengikuti pembelajaran.

Berkaitan dengan cara mengajar adalah Pendidik harus mempersiapkan dan menerapkan pembelajaran inovatif dengan memilih metode, model, dan media yang tepat agar  Pendidik dalam mengajar lebih bervariasi sehingga lebih menarik perhatian dan minat Siswa.

Berkaitan dengan pembelajaran, Pendidik bisa memanfaatkan TPACK untuk menjelaskan materi agar supaya siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran

Strategi yang digunakan yaitu menggunakan model Problem Based Learning.

Kelebihan model Problem Based Learning adalah sebagai berikut:

PBL merupakan model pembelajaran yang bagus untuk mengembangkan kemampuan Siswa dalam berfikir kritis.

PBL dapat mengembangkan untuk menyesuaikan diri

dengan pengetahuan baru.

PBL dapat membantu Siswa dalam memecahkan masalah, memahami isi pembelajaran secara efektif. Proses dalam praktik pembelajaran ini yaitu melakukan sintaks :

 

Penyajian masalah

Siswa mencermati materi teks berita melalui media video tentang unsur teks berita.

Pendidik memberikan pertanyaan terkait materi yang sudah ditampilkan pada media salindia maupun media video pembelajaran tentang unsur teks berita.

Apa itu teks berita?

Apa saja struktur teks berita?

Mengorganisasi Siswa untuk belajar

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan LKPD yang  dibagikan oleh Pendidik.

Siswa berdiskusi dan membagi tugas untuk mengidentifikasi struktur teks berita yang terdapat pada LKPD.

Siswa berdiskusi dan membagi tugas untuk mengidentifikasi teks berita yang telah disajikan pada LKPD.

Membimbing Penyelidikan

Siswa bersama kelompok menganalisis dan untuk mencari jawaban tentang masalah yang sudah disajikan oleh Pendidik baik melalui video ataupun lewat LKPD yang sudah disediakan, dan pendidik membimbing Siswa saat mengalami kesulitan.

Mengembangkan dan menghasilkan hasil karya

Siswa menyusun  jawaban-jawaban sementara yang sudah ditemukan.

Secara berkelompok Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya yaitu menganalisis struktur teks berita.

Evaluasi pemecahan masalah

Setiap kelompok melakukan presentasi, Siswa saling memberikan catatan, saran dan tanggapan kepada kelompok yang melakukan presentasi 

Siswa secara berkelompok memperbaiki hasil kerja kelompok berdasarkan tanggapan dari Siswa atau kelompok yang lain.

Siswa memberikan kesimpulan terkait hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan.

Siswa dari setiap kelompok dapat menyetujui, menyanggah, dan mengomentari apa yang sudah disimpulkan oleh pserta didik yang lain.

 

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari penerapan model Problem Based Learning membuat Siswa lebih terlihat aktif mengikuti pembelajaran. Hal ini tampak ketika Siswa menjawab soal dan menanggapi hasil diskusi.

Terkait dengan strategi yang dilakukan, respon dari lingkungan sekitar yaitu Siswa, teman sejawat, kepala sekolah memberikan respon positif.

Respon Siswa menyatakan sangat menyukai  pembelajaran dengan strategi yang dilakukan yaitu saat berpikir kritis terkait materi, berkelompok untuk berbagi pendapat, dan berbagi hasil diskusi.

Teman sejawat menyatakan bahwa strategi yang dilakukan sudah sesuai dengan rancangan pembelajaran sehingga siswa lebih termotivasi dalam kegiatan pembelajaran

Kepala sekolah menyatakan bahwa strategi yang dilakukan sudah sesuai dengan kurikulum, hal ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media yang telah dilakukan berhasil adalah:

Siswa lebih aktif selama pembelajaran siswa dapat bekerja sama di kelompok dan berbagi pendapat.

Siswa lebih bersemangat dalam belajar.

Hasil pembelajaran juga menunjukkan peningkatan hasil belajar yang sudah diatas KKM yang artinya Siswa sudah termotivasi untuk belajar.

Sehingga, dengan model Problem Based Learning dengan berbantuan media video tentang unsur teks berita dapat meningkatkan kemampuan Siswa dalam pembelajaran untuk menganalisis struktur teks berita.

Hal penting yang didapat dari keseluruhan proses pembelajaran yang dilakukan adalah dimulai dari identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab masalah, menentukan solusi, membuat rancangan aksi (RPP, bahan ajar, media, LKPD, instrument penilaian, rencana evaluasi), melaksanakan aksi, dan melakukan refleksi. Dari keseluruhan proses pembelajaran yang dilakukan Pendidik menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model, dan media pembelajaran yang tepat untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Dengan metode, model,dan media yang tepat maka tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna untuk Siswa.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post