Admini

Admini ,lahir di Kabupaten 50 Kota .Provinsi Sumatera Barat.Diangkat sebagai guru di SMAN I Aikmel.Kab.Lombok Timur tahun 1993, tahun 2001 pindah tugas atas per...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bagaimana Menyikapi Sebuah Kritikan? Tantangan Menulis Hari Ke 5

Kritikan menurut arti kata adalah kecaman atau tanggapan(KBBI) kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hasil karya atau pendapat(KBBI, https://kbbi.web.id/kritik).Sehebat apapun seseorang tentu tidak akan pernah lepas dari kritikan .Karena sejatinya manusia dimanapun ia berada tentu selalu berinteraksi satu sama lain.Apalagi jika manusia itu berada didalam suatu organisasi ,instansi atau didalam masyarakat ,bahkan didalam keluarga sekalipun,kritik merupakan hal yang selalu ada.Entah berupa kritikan yang sifatnya baik ,atau yang berlawanan dengan hati nurani kita,Persoalannya bagaimana sikap kita menghadapi sebuah kritikan?

Kritikan disampaikan oleh seseorang terhadap orang lain atau oleh sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang.Ada 2 prinsip dalam menyikapi kritikan .

Pertama ,Jika kritikan yang membangun jadikan sebagai media belajar,Banyak orang sukses dari kritik yang membangun.Berkat adanya kritikan seseorang terhadap dirinya membuat seseorang melakukan aktifitas agar kelak tidak mendapat kritikan serupa.Sebagai contoh,seorang yang suka bermalas-malasan setiap hari mendapat kritikan dari temannya,tidak apa malas kalau mau mati besok pagi .Kalimatnya sederhana,tetapi orang yang menilai kritikan ini membangun ,akan timbul didalam hatinya untuk bekerja keras,karena tidak mungkin dan tidak tahu Allah jadwalkan hidupnya sampai kapan.Maka kritik seperti ini bisa membuat orang berfikir dan melakukan aktifitas untuk tidak melakukan hal yang sama dengan sebelumnya.

Kedua jika kritikan sifatnya negatif atau bernilai hujatan,cemooh,kecemburuan atau tidak sesuai dengan kenyataan ,kedengkian dan lain-lain, maka sikap kita abaikan,jangan risaukan.Karena sejatinya hidup ini adalah perjuangan .Namaun tidak semua kita menyadari bahwa perjuangan dalam hidup tidak seperti sebuah perlombaan,yang harus ada kalah dan menangnya.Kesalahpahaman terhadap inilah yang seringkali membuat orang usil memberikan kritikan yang tidak sesuai terhadap seseorang.Maka yakinkan diri kita bahwa apa yang kita kerjakan jika sudah berpedoman kepada jalan yang benar dan lurus ,lakukan karena Allah .lupakan kritikan mereka.

Semoga pembaca bisa mengambil mamfaat dari tulisan ini,karena jika kita tidak bisa mengambil sikap terhadap setiap kritikan,bisa-bisa kritikan tertentu akan menjadi sumber penyakit bagi diri kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

jika kita tidak bisa mengambil sikap terhadap setiap kritikan,bisa-bisa kritikan tertentu akan menjadi sumber penyakit bagi diri kita. Terima kasih Ibu

08 Oct
Balas

Terimalasih pak, salam literasi lbali

08 Oct

Setuku bun, salam literasi kembali

08 Oct
Balas

Kritik dan saran itu sangat perlu buk, supaya api semangat berkarya akan terus membara buk. Salam literasi.

08 Oct
Balas

Benar bu Nur, kritikan dapat memacu semangat berkarya

14 Oct

Ulasan yang menarik bunda, salam kenal. Izin sy follow bunda. Sukses selalu

30 Oct
Balas

terimakasih bun.

04 Nov



search

New Post