Admini

Admini ,lahir di Kabupaten 50 Kota .Provinsi Sumatera Barat.Diangkat sebagai guru di SMAN I Aikmel.Kab.Lombok Timur tahun 1993, tahun 2001 pindah tugas atas per...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Menulis Hari ke 8 Repotnya Belajar Daring

Pembelajaran dalam jaringan di SMPN I Batipuh telah berjalan sejak bulan Februari 2020. Walaupun telah berlansung beberapa bulan sampai saat ini, namun kendala pada pembelajaran ini tetap bermunculan. Ada beberapa kendala pembelajaran Daring di SMPN I Batipuh, yaitu sinyal internet yang buruk, paket data siswa yang minim, Hp android siswa yang sudah usang, kapasitas memory yang kecil, menu hp yang sudah ketinggalan dan lainnya

Pengalaman mengajar jarak jauh menggunakan wa ternyata belum maksimal,masih ada kebohongan yang dilakukan siswa terhadap guru. Masih ada siswa yang muncul untuk absen saja dan tidak mengikuti pembelajaran dengan sepenuh hati. Berdasarkan pengalaman tersebut penulis mencoba pembelajaran menggunakan ZOOM. Ternyata pada aplikasinya ada orang tua siswa yang telpon,”Buk, bisa tidak pakai zoom Buk?” begitu pertanyaan yang muncul dari orang tua siswa. Setelah dikonfirmasi pada orang tua tersebut, ternyata penggunaan ZOOM membuat paket internet siswa terlalu cepat habis. Sebagai guru, kami tetap mendengarkan komplain tersebut walau hanya satu orang tua saja yang menyampaikan, akhirnya pada pertemuan selanjutnya penulis mengganti metode pembelajaran menggunakan aplikasi google clasroom. Ternyata penggunaan paket internet bisa sedikit lebih hemat dan satu kelas bisa diikuti oleh 26 orang pada aplikasi ini. Namun masalah baru tetap muncul setelahnya. Baru saja proses pembelajaran ditutup,tiba-tiba salah seorang wali murid menelpon lagi “Bu maaf bu ,tadi anak kita tidak bisa belajar bu,karena hp anak tidak bisa digunakan untuk google clasroom. Kasihankan bu,semua temannya belajar melalui google classroom,sementara anak kita hanya melalui wa dengan beberapa temannya” begitu lapor wali murid tersebut.

Semula sebagai guru penulis tetap membesarkan hati orang tua dan siswa dengan mengatakan bahwa belajar melalui wa atau google clsroom sama saja karena materi yang dikirimkan juga sama tetapi tetap saja beberapa siswa merasa dibedakan. Akhirnya sebagai seorang guru, kami memang harus selalu mencari solusi yang memungkinkan semua peserta didik bahagia belajar. Penulis akhirnya menetapkan untuk kembali belajar menggunakan whatsap dengan modifikasi ditiap pembelajaran. Kadang-kadang diawali dengan kuis terbatas ,dibatasi jumlah soal dan waktu mengerjakan, Kuis ini dilakukan saat membuka pembelajaran kemudian diikuti oleh pemberian Lembar Kegiatan pada siswa guna memahami tujuan pembelajaran, memahami materi yang disampaikan dan menjawab soal uji kompetensi. Pembelajaran dengan metode ini akhirnya bisa membuat semua siswa yang tergabung didalam grub bisa belajar dengan nyaman. Namun sebagai guru, penulis merasakan materi yang diberikan kepada siswa masih sangat terbatas dengan pengaplikasian metode ini . Untuk itu penulis merancang pembelajaran menggunakan Mind Map,dengan harapan siswa bisa menguasai materi lebih luas dan berkreatifitas.

Mindmap menurut Michail Michalko dalam “Craking Creativity” merupakan alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linier. Jika digunakan untuk mencatat maka mind map merupakan cara mencatat kreatif,efektif dan mampu memetakan pikiran – pikiran utama. penggunaan Mind map memungkinkan para siswa melakukan pilihan-pilihan yang tepat untuk menjelaskan pikiran mereka,bahkan bisa membuat siswa senang belajar. Mindmap mengajarkan kita untuk mencatat dengan menggunakan angka, warna, huruf dan ranting-ranting pikiran.

Kini penulis menggunakan teknik mindmap dalam pembelajaran. Pertama penulis mengirimkan contoh mind map melalui wa kepada siswa lalu meminta siswa untuk membaca mind map tersebut, dan menggunakan buku sumber untuk membantu siswa memahami materi. Selanjutnya siswa diminta membuat laporan tertulis tentang materi yang diberikan dengan mencontoh bentuk mind map yang telah dikirimkan dan mendokumentasikan hasil bacaan mereka. Pada Tahap berikutnya siswa diminta membaca buku sumber lalu membuatkan laporan bacaan mereka menggunakan mindmap. Mudah-mudahan cara ini bisa lebih memperkaya mereka dalam melaksanakan pembelajaran dirumah. Semoga mereka bisa lebih tertarik dan bersemangat belajar.

Padang Panjang 24 Agustus 2020

Admini

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semoga ada solusi yang terbaik

25 Aug
Balas

Amin. Salam literasi.

25 Aug

Semoga ada solusi dan covidnya segera berakhir.

24 Aug
Balas

terimakasih pak.aamin

24 Aug

Luar biasa usaha sang guru ditengah pandemi ini untuk tetap bisa mencerdaskan anak bangsa.

25 Aug
Balas

Terimakasih bu Nur

28 Aug



search

New Post