Oleh : Yudi Aryanto

Sabtu, 25/08/2018 lalu, memiliki arti khusus bagi kami, guru-guru dan siswa-siswi SMP.

Sebuah angkatan yang menamakan #angkatan 2003 menggelar acara reuni dan mengundang kami, guru-guru mereka untuk menghadiri sebuah acara santap malam. Untung saja, menu yang terhidang masih cocok dengan lidah kami.

Sungguh kental suasana kekeluargaan yang tercipta. Acara dikemas sedemikian rupa. Kami seolah-olah dimanjakan oleh angkatan yang sudah 15 tahun tidak bersua ini.

Jelang petang harinya, sekira pukul 17.30, kami dijemput dan diantar ke sebuah aula sekolah. Sebuah tempat yang menjadi momen penting karena setiap tahunnya acara pentas seni (Malam Gembira) pasti berlangsung di tempat ini.

Saat kami sampai di tempat ini, kami didaulat tampil secara bergiliran. Kami diperkenalkan kembali. Tampil per mata pelajaran, satu per satu.

Jejak jenaka, serius, dan santai masih melekat pada ciri setiap guru. Itulah kesan yang ditangkap murid-muridku.

Selanjutnya acara temu kangen (tepang sono) ini dilanjutkan foto-foto bersama. Sungguh berkesan.

Reuni sebenarnya bukan ajang temu kangen biasa. Reuni bisa dimaknai lebih dari itu, sebagai ajang silaturahmi dan pintu maaf antara guru - murid, guru - guru, dan juga antara karyawan sekolah beserta civitas akademik.

Bandung, 25/08/2018

Terima kasih untuk

#angkatan 2003

#Berkat berlimpah dari kami untuk anak-anak semua.