Tujuh hari lamanya ujian tersebut atas bantuan Udin yang menjemput kerumah Teguh. Akhirnya ujian semesterpun dilalui dengan penuh lika liku. Kesabaran Udin patut diberi jempol, atas jasanya kepada Teguh karena membantu menumpangi Teguh kesekolah.

Tepatnya hari sabtu kegiatan lomba azan akan dilaksanakan semua panitia bergegas untuk menyiapkan keperluan lomba. Hadiah sepedapun sudah hadir di kantor majelis guru. Tak tau siapa yang akan membawa sepeda ini. Lomba diadakan pada pukul 09.00. Semua peserta lomba sudah hadir didalam mushalla madrah tersebut. Teguh mendapatkan nomor urut 5. Nomor urut 1 sudah dipanggil oleh pembawa acara yang kebetulan waktu itu pembawa acaranya Maya juga salah satu teman dari Teguh dan dihadapannya sudah hadir para juri. Para juri terdiri dari 3 orang yaitu Pak Ihsan sebagai guru hadist disekolah tersebut, Pak Sutan sebagai Guru Akidah Akhlak dan Buk Puspa sebagai Guru Alqr’an Hadist, yang mereka sudah terakui kefasihan bacaan Alqur’annya.

Sekarang kita panggilkan nomor urut 5 atas nama Teguh Prasetyo berasal dari kelas X.2. Semua anak-anak kelas X.2 melantunkan takbir untuk memberi semangat kepada Teguh sebagai perwakilan kelas mereka.

Akhirnya lomba Telah selesai tepat mau salat zuhur, semua siswa salat zuhur di mushallla sekolah. Pemenang lomba akan diumumkan setelah salat zuhur. Saat itupun tiba, Anak-anak kami yang kami banggakan telah kita saksikan lomba azan dan tiba saatnya kita umumkan 3 pemuncak lomba azan ini yang pemuncak pertama maka dia akan mendapatkan satu sepeda. Sang pembawa acara telah menyebutkan juara 3 dan juara 2 yang dimenangkan oleh kelas IX IPA 1 dan Kelas XII IPS 2, sekarang pemenang pertama dimenangkan oleh, Teguh didalam hatinya sangat berdebar akankah saya, beribu tanda Tanya mengelilingi kepala teguh. Secara tegas Pembawa acara menyebut nama Teguh Prastyo untuk menyuruh maju, selamat Ananda menjadi pemenang lomba ini. Semua teman-teman Teguh kelas X.2 bertakbir tak henti hentinya untuk memberi semangat kepada Teguh. Allahhu Akbar….