Ada salah satu daerah diPasaman barat, sekitar tahun 2000 an. Kebiasan anak pergi kesekolah dengan menggunakan sepeda baik anak SD, SMP dan SMA. Dapat dipresentasekan sekitar 80% siswanya pergi kesekolah dengan bersepeda. Teguh namanya, seorang siswa yang hidup sederhana, tanpa bepergian kemana-mana dengan mesin. Teguh anak yang rajin, sholeh dan pintar. Dia sangat takut sekali ketika dia tidak bisa mengikuti pelajaran disekolahnya. Pagi itu seperti biasa, ayah Teguh selalu membangunkan Teguh dan adiknya serta ibunya untuk melaksanakan shalat subuh secara berjamaah di mushola belakang rumah mereka. Kemudian setelah selesai shalat subuh, mereka mengaji bertadarus sekitar 15 menit. Kegiatan tersebut selalu berlangsung setiap hari.

Setelah melaksanakan kewajiban kepada sang khalid. Teguh langsung kekamar memberesi kamar dan mengambil buku pelajaran yang diperlukan hari ini. Ibunya langsung ke dapur untuk membuat sarapan dan ayah siap-siap mau berangkat kesawah. Hari ini giliran sawah yang ditanami adalah sawah pak kepala jorong dijorong tersebut. Ayah Teguh adalah seorang buruh tani yang kian kemari memberesi sawah orang lain, mau rasanya buat sawah sendiri tapi lahan ayah teguh tidak ada. Pernah menyewa lahan tapi hasilnya tidak mendapatkan untung malah rugi yang didapat....

bersambung...