amk affandi

Guru matematika di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Alamat rumah di Klaten....

Selengkapnya
Navigasi Web
Wonosobo Tak Hanya Dieng
gambar : dokumen pribadi

Wonosobo Tak Hanya Dieng

Bila menyebut wonosobo, akan terlintas secepat kilat Dieng. Atau sebaliknya, bila akan berkunjung ke wisata Dieng, kota yang hendak dituju adalah Wonosobo. Sepenuhnya tidak benar. Sebab Dieng dibelah menjadi dua. Dieng Timur masuk wilayah Wonosobo dan Dieng Barat masuk territorial Banjar Negara.

Wisata Dieng memang paling mudah dijangkau melalui kota Wonosobo. Hanya berjarak 23 km. Melalui jalan yang terus naik tanpa henti dan dikelilingi jurang yang terjal, menambah eksotisme dalam perjalanan. Disyaratkan seorang sopir kendaraan roda empat memiliki ketrampilan prima. Karena ada beberapa ruas jalan yang cukup sempit namun memiliki derajad ketinggian lebih. 

Wonosobo bukan hanya Dieng. Masih banyak daerah wisata atau penghasil perkebunan yang spesifik khas Wonosobo. Ada 3 buah daerah tujuan wisata yang kami sarankan tidak boleh ketinggalan. Semuanya masih satu jalur menuju Dieng. Jadi sangat disayangkan bila tidak ditengok. Pemandian Kalianget, telaga Menjer dan perkebunan teh Tambi.

Perkebunan Teh Tambi.

Perusahaan penghasil teh Tambi adalah peninggalan jaman Belanda. Berada di dataran tinggi persis sebelah barat gunung Sindoro. Dwi gunung yang tak pernah terpisahkan Sindoro dan Sumbing. Dikala waktu tertentu, gunung itu menjadi tujuan pendakian bagi pecinta alam mania.

Sesungguhnya, gunung Sindoro sendiri memang diselimuti perkebunan teh di bagian bawah. Rasa tehnya cukup khas sebagai salah satu produk unggulan kabupaten Wonosobo. Mampu bersaing dengan produk lain baik lokal maupun manca negara. Kini, olahan tehnya sudah dibuat dengan produk yang modern. Bahkan, pihak perusahaan membuka diri untuk keperluan riset dan wisata perkebunan.

Ada banyak pilihan bagi wisatawan untuk menentukan satu atau beberapa wisata kebun. Melihat dari dekat cara membuat teh, wisata kebun layaknya seorang pendagi gunung, atau melakukan rapat kerja. Datanglah dengan ide, segalanya sudah dipersiapkan sarana dan prasarananya.

Telaga Menjer

Telaga menjer sesungguhnya sedari awal dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), untuk memenuhi kebutuhan listrik terutama di kota Wonosobo. Berjarak hanya seputar 8 km dari pusat kota. Telega Menjer masuk dalam wilayah kecamatan Garung. Tepatnya sebelah barat pusat kecamatan Garung dan hanya berjarak kurang dari 1 km. Transportasi sangat mudah baik untuk kendaraan roda dua maupun empat.

Telaga Menjer ini airnya sangat jernih dan tenang. Kami jamin pengunjung pasti terkesima bila melihat, dan rasanya ingin renang. Kedalamannya mencapai 50 m. Tidak ada aktifitas lain kecuali penyewaan getek dan pemancingan yang sudah tersekat tersendiri. Cukup luas. Dapat dijangkau dalam waktu sekitar 45 menit bila berputar dengan memakai getek. Kendaraan tradisional yang terbuat dari jajaran bambu yang disatukan dengan tali. Diberi tempat duduk kayu, dan didorong dengan mesin layaknya nelayan.

Kali Anget.

Kawasan Wonosobo sebelah utara memang berupa pegunungan yang di beberapa titik terdapat sumber air hangat alamiah. Daerahnya terpencar tapi yang paling besar ditemukan di desa Kali Anget (air hangat). Jaraknya 3 km dari pusat kota. Sebelum dikemas seperti yang sekarang kita lihat, Kali Anget hanya dikonsumsi oleh penduduk setempat. Airnya mengandung belerang. Cocok untuk menyembuhkan aneka penyakit kulit. Kecuali penyakit muka tebal. Gak bakalan sembuh meski sehari mandi 10 kali.

Sekarang Kali Anget sudah dikemas menjadi daerah tujuan wisata dengan menyediakan kolam renang. Ada dua macam yang bisa dinikmati. Air dingin dan hangat. Untuk yang dingin didesain khusus untuk olah raga renang standar nasional. Adapun yang hangat bisa dimanfaatkan untuk bermain atau menyembuhkan penyakit. Sebenarnya tidak hanya wisata mandi saja yang bisa ditemui. Di sekelilingnya telah berdiri arena untuk olah raga. Bola tenis, lapangan sepak bola atau taman.

Bila akan berkunjung ke Wonosobo, disarankan jangan hanya sehari. Minimal dua hari untuk jalan-jalan di kawasan utara Wonosobo saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post