AFIDA SAIDIYAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TERIAKAN di TENGAH MALAM

TERIAKAN di TENGAH MALAM

Afida Saidiyah, S.Pd

Tidak ada rasa yang paling membahagiakan sebagai seorang ibu selain melihat putra-putrinya berhasil dalam pendidikannya. Rasa haru itu menyeruak, ketika si sulung berteriak di tengah malam. Saat aku terlelap dalam mimpiku. Teriakan itu membangunkanku, membuatku terkejut. ”Ibu, Ibu ....... aku diterima.....aku diterima” . sambil menunjukkan namanya di layar laptop yang sedang di on line kannya dengan situs pengumuman penerimaan mahasiswa baru.

Mendengar suaranya, aku langsung sujud syukur. Penantian yang sekian lama kami tunggu-tunggu. Akhirnya datang juga. Perjuangan si sulung untuk menentukan jalan hidupnya telah setapak ia lampaui. Universitas Brawijaya telah menantinya.

Sebentar lagi si sulung bukanlah anak remaja SMA lagi. Bukan anak-anak yang manja dengan segala rengekannya. Seorang mahasiswa dewasa. Pemuda yang berhak menentukan jalan hidupnya dengan segala tanggung jawabnya.

Alhamdulilah Ya Allah........ akhirnya Engkau jawab sudah pertanyaan-pertanyaan kami selama ini. Akan menempuh pendidikan di mana anak kami. Karena beberapa kali tes masuk perguruan tinggi telah gagal dimasukinya. Kini jurusan Pendidikan Bahasa Inggris akan ditempuhnya. Si sulung diterima lewat jalur mandiri , yang kata orang membutuhkan biaya banyak.

Tidak apalah, ini sudah merupakan sebuah karunia Allah yang tak terhingga. Insya Allah ...... Yang Kuasa akan memberi kemurahan rizki bagi kami untuk membiayai studinya.

Di tengah kebahagiaan itu, sejenak aku terpaku dan merenung ........ si sulung mungkin digariskan untuk menggantikan cita-citaku yang tidak kesampaian. Memoriku melayang jauh ke masa lalu. Betapa remuk redamnya perasaan hati saat itu, ketika kubaca dengan teliti deretan beratus-ratus nama yang bercetak kecil-kecil di lembaran koran Jawa Pos pagi itu.

Namaku tidak tercantum dalam jurusan yang kuidam-idamkan selama ini. Sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris . Melainkan diterima sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP Malang . Hampir putus asa aku menjalani pendidikanku saat itu. Tidak ada gairah sama sekali untuk berprestasi. Pernah aku berpikir untuk pindah jurusan . Tapi aku tidak melakukannya.

Banyak pertimbangan yang berat, bila aku melakukannya. Diantaranya diperlukan waktu satu tahun lagi untuk lulus, berarti lebih lama lagi aku harus meraih gelar sarjana. Sementara adik-adikku juga membutuhkan biaya untuk sekolah.

Tetapi, ibuku yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar, selalu memberi semangat dan menginspirasiku untuk selalu menyelesaikan kuliahku. Syukur , aku bisa melaluinya. Hingga kini dapat menjadi seorang pendidik . Sesuai dengan cita-citaku sejak kecil. Meski ilmu yang akan kuamalkan tidak sesuai dengan keinginanku sejak dulu.

Tak terasa air mata ini menetes. Terima kasih Ya Rabb ...... aku telah berhasil mengantarkan putraku untuk menapaki masa depannya. Telah Kau lunasi juga cita-citaku yang tak sampai.

Semoga Engkau beri kekuatan pada kami untuk membimbingnya. Tak sia-sia rasanya jerih payah kami selama ini untuk menjadikannya sebagai generasi bangsa yang terdidik. Kelak akan mewarisi cita-cita ibuku dan diriku sebagai pengabdi dalam dunia pendidikan. Konon disebut pahlawan tanpa tanda jasa.

Sagusabu Pasuruan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tuisannya bagus banget, bu. Enak dibaca dan inspiratif

13 Aug
Balas

Semoga di beri kelancaran hingga final

13 Aug
Balas

Alhamdulillah. Semoga tetap diberi keberkahan ya bu. Turut senang bacanya.

13 Aug
Balas

Trimaksih Pak Murman, tapi saya masih harus banyaaaaak belajar.

13 Aug
Balas

Aamiin Yamujibasailiin

13 Aug
Balas

Aamiin ........ Trimakasih Bu Suhartatik dan Pak Yudha. Alhamdulillah si sulung sudah menyelesaikan studinya saat ini. Sekali sedang menanti pengumuman ppg prajabatan .Mohon doanya.

14 Aug
Balas

Aamiin ........ Trimakasih Bu Suhartatik dan Pak Yudha. Alhamdulillah si sulung sudah menyelesaikan studinya saat ini. Saat ini sedang menanti pengumuman ppg prajabatan .Mohon doanya.

14 Aug
Balas

Aamiin .........

15 Aug
Balas

Ehm.. Manteb. Doa orang tua yang ijabah mudah2an barokah. Aamiin.

13 Aug
Balas

Muda-mudahan sisulung menjadi selalu sukses Bu ....

14 Aug
Balas



search

New Post