Ayam-Ayamku (Tagur hari ke-30)
Tantangan Menulis Gurusiana
AYAM-AYAMKU
Hidup di pedesaan sangatlah menyenangkan, udaranya yang sejuk, pemandangan yang indah dipandang mata ditambah lagi dengan masyarakatnya yang peduli antar sesama. Hidup dipedesaan juga bisa bercocok tanam dan beternak. Banyak diantara penduduk kampung yang memelihara hewan ternak, diantaranya sapi, kerbau, kambing, itik, ayam, burung dan yang lain. Hewan ternak itu juga merupakan salah satu sumber ekonomi bagi penduduk di kampungku. Uang tersebut bisa mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari , biaya sekolah anak, dan untuk kebutuhan lain.
Disaat pagi dan sore hari mereka akan memberikan makan ternak mereka. Begitu juga dengan bidadari kecilku yang masih berumur 4,5 tahun. Dia akan sibuk memberi makan ayam-ayam itu. Aku mempunyai beberapa ekor ayam peliharaan. Tapi ini hanya untuk dikonsumsi sehari-hari. Karena daging ayam kampung lebih enak dan gurih. Ayam kampung bisa digoreng, digulai, direndang atau dibuat kalio ayam(sebutan dikampungku). Kalio ayam kampung ini sangatlah lezat, dagingnya kenyal dan enak.
Untuk membuat kalio ayam ini tidaklah sulit, bahan inti yang diperlukan adalah santan kelapa, cabe, bumbu, ayam, garam , daun-daun untuk penyedap. Kalio ayam ini juga merupakan salah satu masakan padang, yang banyak peminatnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Banyak ayom tu Afni
Indak Lo do buk, Ado beberapa ekor, terimakasih kunjungan nya buk.