Tantangan Menulis Gurusiana

Dilema

Bu Rahma merasa pusing, karena ada beban yang belum terselesaikan. Di tengah pandemi Covid 19 seiring berjalannya waktu maka tanggal 13 Juli 2020 dimulailah tahu ajaran baru. Negaranya termasuk Negara yang disinggahi oleh virus corona. Termasuk didaerah bu Rahma. Sampai hari ini sekolah masih belum dibuka. Belajar menggunakan metode daring dan luring. Di sinilah timbul masalah bagi keluarga bu Rahma.

Bu Rahma mempunyai 3 orang anak yang harus belajar online dari rumah. Anak sulung nya kuliah disalah satu perguruan tinggi dikotanya, anak yang nomor dua kelas 11 di SLTA, sedangkan anak yang ketiga baru masuk SMP dikotanya. Ketiga anak bu Rahma harus belajar online di rumah yaitu menggunakan metode daring, Sedangkan bu Rahma dan pak Fadlan suami bu rahma harus juga mengajar secara online di sekolah mereka masing-masing. Anak sulung dan anak bu Rahma yang nomor dua sudah memiliki Hp untuk belajar, sedangkan anaknya yang nomor tiga belum punya Hp, hingga membuat bu Rahma pusing haruskah dia membelikan Hp untuk anaknya satu lagi.

Disamping Hp yang menjadi kebutuhan saat ini dan yang tak kalah pentingnya adalah isi dari Hp itu, yaitu pulsa atau paket, supaya mereka bisa belajar dari rumah. Jadi bertambah satu lagi kebutuhan bu Rahma. Bu rahma tak henti berdo’a kepada Sang Maha Kuasa agar bencana ini segera berakhir. Sehingga sekolah bisa buka seperti biasanya. Bu Rahma juga rindu akan siswa-siswanya. Begitu juga dengan anak-anak bu Rahma mereka juga rindu dengan gurunya.