Saudara Kandung (Tagur Hari ke-40)
Tantangan Menulis Gurusiana
SAUDARA KANDUNG
Kala diri sedang berharta
Dan juga punya tahta
Banyak orang mengaku saudara
Bahkan yang jauh disana
Kala sedih menyelimuti
Ketika duka menghampiri
Saat harta tak lagi disisi
Tahta pun ikut pergi
Satu persatu pergi meninggalkan diri
Seolah tak kenal lagi
Tapi…
Jangan bersedih hati
Ada yang selalu menyayangi
Yaitu saudara yang setia menemani
Sampai akhir hayat nanti
Itulah teman sejati
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul puisinya Bu
Terimakasih kunjungan nya Bun
Puisi yang indah bunda..salam sukses selalu..
Terimakasih pak sudah berkunjung, salam sukses kembali
Keren sekali,
Terimakasih kunjungan nya ni rat, salam literasi
Keren puisinya bu
Terimakasih Bun kunjungan nya, salam literasi
Keren banget bunda, salam sukses dan salam literasi
Terimakasih support nya Bun, salam sukses untuk sobat MGI.