Afrial

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ekspor Limbah Sawit

Ekspor Limbah Sawit

SAYA TIDAK BANGGA

Indonesia memiliki peluang besar untuk melakukan ekspor limbah sawit berupa cangkang dan tandan sawit ke Jepang

Ketika membaca judul berita ini, saya tidak bangga, tapi sedih sekali. Eksport limbah sawit akan sama artinya dengan kita mengeksport bahan mentah dan nanti mereka akan olah menjadi barang jadi dan kita akan menjadi konsumen mereka.

Berdasarkan berita di atas harga satu ton limbah berkisar antara $80 sd $85 atau anggaplah setara dengan satu juta. Dengan perkirann kasar saja, penyuplai akan mendapat harga bersih sekitar Rp 400 000 sd Rp500 000 perton, atau Rp 500 perkilo

Lalu kenapa pemerintah tidak berpikir lebih maju?

Tidak bisakah kita memanfaatkan limbah sawit ini?

Apakah kita belum punya teknologinya?

Salah kalau adanyang menjawab tidak bisa dan belum punya apalagi yang berpikir biayanya mahal.

Limbah sawit, selain bisa digunakan sebagai sumber energi atau bio fuel, bisa dijadikan sebagai sumber pakan yang sangat bagus dalam dunia perikanan dan peternakan.

Jangankan pemerintah atau pwrusahaan besar, siswa SMK sekalipun jika difasilitasi akan bisa mengolah limbah sawit ini menjadi pakan ternak yang berbiaya rendah

Kenapa bisa dijadikan pakan ternak?

Semua praktisi, ilmuwan, guru, siswa perikanan atau oeternakan sudah tahu berapa besarnya kndungan protein yang terdapat dalam limbah sawit, dan ini bisa pengganti sumber protein yang memiliki nilai jual tinghi

Artinya jika limbah sawit ini diolah hanya dengan modal jauh lebih rendah dibandingkan dengan pakan saat ini maka biaya operasional peternakan perikanan yang selama ini tinggi akan bisa ditekan serendah mungkin

Kenapa pemsrintah tidak berpikir begini.

Bamdingkan harga tadi, untuk 1 kg limbah sawit kisaran harga Rp500 rupiah bndingkan dengan harga tepung ikan yang kandungan proteinnya bisa disandingkan dengan limbah sawit tapi harganya tidak mau bersanding, akan berada empat belas sampai duapuluh kali harga limbah sawit.

Kenapa? Kenapa harus dijual murah kesana? Hari ini mereka ekspor dengan harga 500 perkilo, dua belan kedepan mereka akan jual kembali ke Indonezia dengan harga 20 000 perkilo

Kasihan bangsaku

Ini baru dengan pikiran sederha, mengolah secara sederhana, ala siswa SMK lho

Bayangkan kalau kita olah juga jadi biofuel seperti mereka disana

#sedihnasibbangsaku

Kandungan protei limbah sawit

Sumber gambar: http://www.ilmuternak.com/2016/05/limbah-kelapa-sawit-untuk-pakan-ternak.html?m=1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kenapa harus dijual murah kesana? Saya juga mempertanyakan.

14 Jul
Balas

kalau kita olah juga jadi biofuel, luar biasa...

14 Jul
Balas



search

New Post